Berita Nasional
Hasil Survey: Prabowo Raih Elektabilitas Tertinggi, Unggul Telak dari Ganjar Pranowo dan Anies
Hasil survei Lingkar Survei Jakarta (LSJ) menunjukkan nama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon potensial di pemilihan presiden
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini hasil survei Lingkar Survei Jakarta (LSJ).
Dari hasil survey menempatkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon potensial di pemilihan presiden (pilpres) dengan elektabilitas tertinggi.
Hasil survei Lingkar Survei Jakarta (LSJ) menunjukkan nama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon potensial di pemilihan presiden (pilpres) dengan elektabilitas tertinggi.
Baca juga: Dinas Kesehatan Kepulauan Sangihe Catat 193 Kasus DBD hingga September 2022
Direktur Eksekutif LSJ Fetra Ardianto menjelaskan, Prabowo unggul dengan elektabilitas mencapai 31,5 persen.
Prabowo unggul dari dua pesaingnya, yaitu Ganjar Pranowo di posisi kedua dengan elektabilitas 20,8 persen dan Anies Baswedan dengan elektabilitas 16,9 persen.
"Prabowo Subianto memiliki tingkat elektabilitas paling signifikan alias tertinggi dibandingkan tokoh-tokoh lain yang disebut-sebut bakal maju dalam kontestasi Pilpres 2024," kata Fetra, dalam paparan hasil survei secara daring, Selasa (27/9/2022).
Di posisi keempat ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (7,2 persen), kemudian Ketua Umum Partai Demokrat AHY (5,9 persen), Ketua DPR Puan Maharani (3,1 persen), dan Menteri BUMN Erick Thohir (2,8 persen).
"Puan, AHY, dan Erick Thohir mengalami peningkatan elektabilitas dibandingkan survei LSJ sebelumnya," katanya.
Selanjutnya ada nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (2,5 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (1,9 persen), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (0,8 persen), dan responden belum menentukan pilihan (6,6 persen).
Survei LSJ dilakukan pada 10-20 September di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia minimal berusia 17 tahun atau telah memiliki KTP.
Survei dilakukan terhadap 1.220 responden berusia di atas 17 tahun di 34 provinsi, dengan margin of error survei lebih kurang 2,81 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Nasdem, PKS, dan Demokrat Sepakat Usung Anies Baswedan Capres 2024
Partai Nasional Demokrat (NasDem) bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Deklarasi itu direncanakan pada 10 November 2022.
Anies Baswedan jadi pilihan yang paling mungkin dari Koalisi tiga partai politik yakni Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Oleh karena itu, Anies Baswedan rencananya akan dideklarasikan jadi capres pada 10 November 2022 bertepatan dengan Hari Pahlawan.
“Kandidat capres yang akan diusung Partai Nasdem itu ada 3 kan sejak awal, Pak Andika Perkasa, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Secara logika politik yang paling memungkin kan ya Anies Baswedan dan memang akan diumumkan,” ungkap politikus Partai Nasdem Zulfan Lindan, Selasa (27/9/2022) seperti dikutip dari Kompas.TV.
“Jadi soal capres pokoknya sudah selesai, Anies Baswedan capres Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat, sudah 99 persen," katanya menambahkan.
Zulfan belum memastikan mengenai calon wakil presiden pasangan Anies Baswedan dalam bursa calon presiden-wakil presiden.
Lalu siapa sosok cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan?
Soal ini Zulfan belum bisa memastikan.
Bisa saja diumumkan secara langsung atau bersamaan jika selesai dibahas.
“Kan yang urgent itu capres duluan, tapi kalau dari sekarang sampai 10 November soal capres sudah selesai ya, ya (diumumkan -red) bareng-bareng, tapi kalau belum kan bisa dilanjutkan lagi,” kata Zulfan.
“Politik itu lentur aja, hari ini keras, besok lentur, sekarang lentur, besok keras, kan biasa itu, seninya berpolitik kan di situ, jangan dilihat kaku.”
Apalagi, lanjut Zulfan, komunikasi yang terbangun antara Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat cukup intens saat ini.
“Wah sangat intens (Komunikasi dengan PKS dan Partai Demokrat), itu komunikasi pada tingkat tim yang sudah dibentuk di antara tiga partai ini intens sekali, berjalan,” ujar Zulfan.
Saat pengumuman Anies Baswedan menjadi capres yang akan didaftarkan kelak, sudah disepakati ketiga pemimpin parpol akan memberikan pidato politiknya.
Kader ketiga partai tersebut juga akan diundang untuk hadir berkumpul di satu titik mengantarkan Anies Baswedan menjadi capres.
“Soal dimana dan jamnya nanti, yang pasti tempatnya bisa menampung kader ketiga partai untuk hadir dalam acara tersebut, dan acara tersebut tidak menimbulkan kemacetan di jalan,” kata Zulfan.