Cerita Pegawai Honorer, Niat Cairkan BSU Rp 600 Ribu, Malah Syok Dapat Transferan Rp 14,8 T

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang tenaga honorer sekretariat DPRD Buol, Sulawesi Tengah syok melihat jumlah uang di atmnya.

Seorang perempuan berprofesi sebagai honorer sekretariat DPRD Buol berinisial NS ini tidak menyangka menerima transferan dana Rp 14,8 triliun di rekening miliknya.

Siapa sebenarnya pemilik dana ini?

Baca juga: Kisah di Balik Viralnya Nyanyian Intan Lembata di Tiktok yang Viral, Ternyata Tak Sengaja Diunggah

Saking takutnya dengan dana besar ini, NS lantas membawa rekeningnya itu ke Kantor DPRD Buol.

NS pun memperlihatkan kepada Sekretaris Dewan (Sekwan), Ketua DPRD Buol, serta rekan-rekannya.

Ketua DPRD Buol Srikandi Batalipu juga telah melihat buku rekening staf tersebut.

“Tadi diperlihatkan ke kami,” kata Ketua DPRD Buol Srikandi Batalipu via telepon, Sabtu (24/9/2022).

Legislator Golkar Buol tersebut meminta NS melapor ke Polres Buol.

Sekwan DPRD Buol Munawir A Nouk menjelaskan kronologi lengkap kejadian itu via telepon.

NS diketahui berangkat ke bank bersama dua rekannya di DPRD Buol untuk mengurus pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) menggunakan rekening lamanya.

Rekening milik NS yang dibuat 2018 terakhir aktif 2020.

Karena menggunakan rekening lama, NS kemudian menyetor duit Rp 100 ribu untuk aktivasi rekeningnya.

"Itu kejadiannya Rabu, Nanti Kamis baru dia cek itu itu rekeningnya dan berisi Rp 14 triliun," ucap Munawir menceritakan.

Kejadian itu dilaporkannya kepada sang suami.

Keduanya pun sepakat ke bank di hari Jumat.

Namun karena kesibukan masing-masing, keduanya belum sempat ke bank.

Persoalan itupun diceritakannya kepada sejumlah rekannya dan Sekwan DPRD Buol.

"Rencana Senin saya sama-sama ke bank dan Polres untuk menyelesaikan persoalan itu," ucap Munawir.

Kisah Lainnya - MENDADAK Tajir, Pasutri Ternyata Kena Salah Transfer dari Bank, Kabur Foya-foya, Apes Berakhir Bui

Berbeda dengan NS yang berniat melaporkan kejanggalan transfer di rekeningnya, pasangan suami istri di Selandia Baru malah berlaku sebaliknya.

Baca juga: Viral Video Livy Renata Sosor Peluk Atta Halilintar di Pesta, Reaksi Ayah Ameena Disoroti

Berawal dari ajukan pinjaman ke bank, pasangan suami istri di Selandia Baru justru mendapat rezeki nomplok.

Pihak bank salah transfer dengan mengirim uang senilai Rp 89 miliar ke rekening mereka.

Tak mampu tahan godaan, pasangan suami istri tersebut menghambur-hamburkan uang itu bahkan untuk berjudi. Pihak bank akhirnya menyadari hal tersebut, bagaimana nasib pasangan suami istri itu?

Pasangan suami istri tak menyangka akan mendapatkan rezeki nomplok.

Ia pun nekat foya-foya dengan hasil uang yang didapatnya itu.

Namun siapa sangka, apa yang dilakukan mereka justru menjadi boomerang.

Mereka pun bernasib pilu setelah menghamburkan uangnya untuk bersenang-senang.

Baca juga: Ingin Berikan Gaji Pertama Untuk Ibu, Wanita Menangis Karena Salah Transfer ke Rekening Orang Lain

Pasalnya, uang tersebut ternyata bukan milik mereka.

Pihak bank salah transfer dengan jumlah yang fantastis mencapai puluhan miliar.

Dikutip dari The Sun, (23/9/2022) pasangan suami istri tersebut yakni asal Selandia Baru bernama Hui Gao alias Leo dan Kara Hurring.

Mulanya, Hui Gao mengajukan pinjaman ke Bank dengan nominal NZD 100.000.

Uang tersebut hendak ia gunakan untuk berbisnis.

Gao memulai bisnis pom bensin di Rotorua, Selandia Baru, pada tahun 2009 silam.

Tak membutuhkan waktu lama, pihak bank menyetujuinya.

Namun rupanya pihak bank melakukan kesalahan saat transfer uang.

Uangnya kelebihan sangat banyak.

Sontak saja hal itu membuat Gao menjadi kaya mendadak.

Uangnya begitu fantastis, jika dirupiahkan mencapai Rp 89 miliar.

Pasutri nekat foya-foya pakai uang tak terduga, endingnya ngenes
Pasutri nekat foya-foya pakai uang tak terduga, endingnya ngenes (The Sun)
Baca juga: Temukan Benda Aneh di Laut, 2 Nelayan Membawanya Pulang, Kaya Mendadak Setelah Terjual Rp 3,3 Miliar

Saat itu Gao dan sang istri kaget melihat nominal yang ditransfer pihak bank.

Mereka tahu kalau itu bukan hak mereka.

Namun Gao dan sang istri justru tergoda memakai uang tersebut untuk foya-foya.

Mereka nekat melarikan diri dari kediamannya.

Uang pun banyak dipakai untuk berjudi dan menginap di berbagai hotel.

Mulanya, Gao dan Kara kabur ke Auckland membawa anaknya, Leena.

Mereka juga memindahkan uang NZD 6,78 juta.

Setelah dari Auckland, mereka lantas pergi ke China dan menghabiskan waktu untuk berjudi.

Sementara itu, pihak bank menyadari kesalahan transfer.

Mereka pun melapor ke pihak berwenang.

Pasutri yang bawa kabur uang salah transfer dari bank
Pasutri yang bawa kabur uang salah transfer dari bank (The Sun)
Baca juga: Demi Dapat Sumbangan, Ibu Ini Akting Derita Kanker Ovarium, Uang Donasi Malah Dipakai Foya-foya

Sontak saja Gao dan sang istri menjadi buronan polisi.

Pasutri tersebut telah menghabiskan uang NZD 6,78 juta.

Mereka pun dijatuhi hukuman atas perbuatannya.

Kabarnya, Kara menyerahkan diri ke polisi dan kembali ke Selandia Baru di tahun 2011.

Kara dijatuhi hukuman 9 bulan penjara dan harus membayar sejumlah uang ke bank.

Sedangkan suaminya, pergi ke Hongkong dan ditangkap di sana.

Ia dijatuhi hukuman 16 bulan penjara.

Ia dinyatakan bersalah dengan tuduhan pencurian, penggunaan dokumen secara tak jujur dan pencucian uang.

(TribunPalu.com/Ketut Suta)(Tribunnewsmaker.com/Listusista)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

Baca Berita Tribun Manado disini:

https://bit.ly/3BBEaKU