Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Kristen

Renungan Kristen, Pdt Yandi Manobe 'Jalan Mana yang Kau Pilih'

Tuhan Yesus memeberikan kita kehendak bebas tuk dapat melakukan apapun. Namun kehendak bebas itu harusnya dikembalikan untuk kemuliaan Tuhan

Penulis: Erlina Langi | Editor: Erlina Langi
Istimewa
Renungan Kristen, Pdt Yandi Manobe 'Jalan Mana yang Kau Pilih' 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Kristen, Pdt Yandi Manobe 'Jalan Mana yang Kau Pilih'

Tuhan Yesus memeberikan kita kehendak bebas untuk dapat melakukan apapun di dunia ini

Namun kehendak bebas yang kita miliki bukanlah semata-mata untuk kepentingan kita saja, tapi hendaklah untuk terus memuliakan nama-Nya. 

Berikut ini Renungan Kristen dari khotbah Pdt Yandi Manobe yang dikutip dari tayangan di kanal YouTube Khotbah Kristen Pdt. Yandi Manobe S.Th

Pendeta Yandi Manobe membahas tentang Jalan Mana yang Kau Pilih

Matius 7:12-14 TB
”Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya.”

Dalam bacaan ini, ada 2 pesan utama yang ingin Tuhan Yesus sampaikan kepada murid-murid, kepada orang-orang yang mengikutinya pada waktu itu dan kepada kita semua

"Ini sesungguhnya adalah sebuah ajaran yang sangat puncak dari seluruh pengajaran Tuhan Yesus ketika bersama-sama murid-murid yang ada di bukit waktu itu"

Pendeta mengingatkan walau kita berasal dari latar belakang yang berbeda, tidak salah bila kita merasa benar, namun kita harus belajar bahwa bila ingin dihargai orang, maka perbuatlah demikian untuk mereka

"Saya membayangkan bahwa ini adalah hal yang sangat baik supaya mereka dapat mengelola kehidupan kebersamaan diantara para murid yang punya latar belakang yang sangat berbeda juga para pengikut Tuhan Yesus dari latar belakang yang berbeda-beda sekali"

"Tiap-tiap orang itu,  termasuk saya dan saudara. Masing-masing kita selalu ingin menang, selalu merasa kita paling benar"

"Kalau engkau mau supaya orang tidak perbuat sesuatu kepada engkau yang kau rasa tidak baik, jangan lakukan itu kepda orang lain"

"Kalau engkau mau orang perlakukan engkau dengan baik, lakukanlah dengan baik"

"Kalau ingin dihargai, ya hargai orang, kalau tidak mau dimaki jangan maki orang"

"Kalau mau supaya kita ini hidup dalam sukacita, jadilah orang yang membawa sukacita"

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved