Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bacaan Doa

Bacaan Niat Shalat Sunnah Wudhu, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Pendakwah Ustadz Abdul Somad menjelaskan waktu pelaksanaan Shalat Sunnah Wudhu bagi umat muslim.

Instagram @ustadzabdulsomad_official's
Ustaz Abdul Somad. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut penjelasan Shalat Sunnah Wudhu dari Ustadz Abdul Somad.

Shalat Sunnah Wudhu adalah salah satu shalat sunnah yang dianjurkan dilaksanakan.

Ustadz Abdul Somad menyebut ada jaminan pahala yang telah Allah janjikan, jika rutin melaksanakan Shalat Sunnah Wudhu.

Pendakwah Ustadz Abdul Somad menjelaskan waktu pelaksanaan Shalat Sunnah Wudhu bagi umat muslim.

Baca juga: 10 Keistimewaan Doa Islam Ayat Kursi, Tak Semua Orang Tahu Kalau Surah ini Punya Banyak Keutamaan

Baca juga: Doa Islam Sangat Mustajab, Dipercaya Bisa Sembuhkan Orang Sakit,  Cukup Baca Bismillah Lalu Doa Ini

Baca juga: Doa Pembuka Rezeki dan Amalan Sholat Sunah Kecukupan Rezeki, Lengkap Tata Cara dan Doa Setelahnya, .

Ustadz Abdul Somad terangkan mengenai waktu pengerjaan shalat sunnah wudhu
Ustadz Abdul Somad terangkan mengenai waktu pengerjaan shalat sunnah wudhu (kanal youtube dakwah Aswaja)

Ustadz Abdul Somad menceritakan satu sosok yang hampir tak pernah meninggalkan Shalat Sunnah Wudhu ialah Bilal bin Rabah.

Shalat-shalat sunnah merupakan ibadah yang dianjurkan melengkapi shalat fardhu.

Ada banyak shalat sunnah yang dianjurkan, termasuk Shalat Sunnah Wudhu, yang mana dilaksanakan setelah berwudhu.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan di padang mahsyar, nantinya semua umat dari seluruh nabi-nabi Allah SWT akan dikumpulkan.

Ada umat Nabi Adam As, Nuh As, Musa As hingga Nabi Muhammad SAW.

"Cara membedakan umat Nabi Muhammad SAW dengan umat nabi lainnya di akhirat nanti, yaitu wajahnya, tangannya, kakinya, kepalanya, dan telinganya bercahaya, cahaya bekas wudhu," terang Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dakwah Aswaja.

Ia mengimbau umat Islam senantiasa berwudhu, di waktu malam hari sebelum tidur alangkah baiknya berwudhu kemudian shalat dua rakaat yang disebut shalat sunnah wudhu.

Ada beberapa waktu yang tidak diperkenankan shalat sunnah tanpa sebab, yaitu ketika ba'da Ashar dan Shubuh.

Shalat sunnah wudhu boleh dilaksanakan ba'da dua waktu itu, sebab yang menjadi alasan bolehnya dilakukan adalah wudhu atau selesai berwudhu, bisa pula ketika mau masuk ke mesjid.

Ada sosok mulia yang slop alas kakinya terdengar di surga oleh Rasulullah SAW, tak lain adalah Bilal bin Rabah.

Hampir tak pernah terlewat Bilal selalu menyempatkan shalat sunnah wudhu selepas mensucikan diri dari dari hadast kecil.

"Nabi Muhammad SAW memanggil Bilal dan berkata, 'Aku mendengar gesekan bunyi sendalmu di dalam surga, apa amalmu Bilal?' Bilal kemudian menjawab, 'Aku tidak pernah meninggalkan shalat sunnah dua rakaat selesai wudhu," jelas UAS mencontohkan percakapan Rasulullah SAW dengan Bilal bin Rabah.

Itulah keistimewaan shalat sunnah wudhu, Bilal adalah seorang yang tidak mampu bukan kalangan bangsawan, berkulit hitam dari Nubia, sebuah negara di Afrika yang berbatasan dengan Sudan dan Mesir namun jaminan surga untuknya.

UAS menyebut sendal Bilal terdengar di surga adalah kabar gembira yang luar biasa bagi Bilal, dan pengingat bagi kaum muslim lainnya yang diibaratkan tidak ada apa-apanya dibanding sendal Bilal tersebut.

"Allah tidak memandang rupa, namun hati yang bersih, karena itu setiap berwudhu, bersih secara lahir, bersihkan pula hati dengan membaca doa setelah berwudhu dilanjutkan shalat sunnah wudhu," ujar UAS.

Simak Videonya, KLIK

Niat Shalat Sunnat Wudhu

Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat shalat, berikut niat shalat sunnah wudhu:

أُصَلِّي سُنَّةَ الْوُضُوءِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal uudhu'i rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya, "Saya niat shalat sunnah Wudhu dua rakaat karena Allah ta’ala".

Tata Cara Shalat Sunnah Wudhu

Rakaat Pertama:

1. Takbiratul ihram, dianjurkan membaca doa iftitah

2. Membaca Al-Fatihah

3. Membaca surah Al-Quran

4. Ruku

5. Itidal

6. Sujud

7. Duduk di antara dua sujud

8. Sujud kedua

Rakaat Kedua:

1. Membaca Al-Fatihah

2. Membaca surah Al-Quran

3. Ruku

4. Itidal

5. Sujud

6. Duduk di antara dua sujud

7. Sujud kedua

8. Tasyahud

9. Salam

Bacaan Niat Wudhu

Niat wudhu dilafazkan ketika sesorang membasuh muka.

Adapun niat wudhu yakni:

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul whuduua liraf'il hadatsil asghari fardal lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil, fardhu karena Allah Ta'ala"

Doa Sesudah Wudhu

Bacaan doa sesudah wudhu, yaitu:

اَشْهَدُاَنْ لَااِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَاالتَّوَّابِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِىْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

"Asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalahu. Wa asyhadu anna Muhammadan'abduhu wa rasuuluhu. Allahumma-j 'alnii minattawwaabiina waj 'alnii minal mutaththohiirina waj 'alnii min 'ibaadikashshaalihiin."

Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Yaa Allah jadikanlah aku (bagian dari) orang-orang yang ahli taubat, dan jadikanlah saya orang yang suci, dan jadikanlah aku (bagian dari) golongan hamba-hamba Mu yang shaleh."

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Tayang di BanjarmasinPost.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved