Terkait Tersangka Kasus Kecelakaan Kerja Toko Elektronik di Manado, Reskrim Polresta Jelaskan Ini

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus kecelakaan kerja salah satu toko elektronik di Manado sampai hari ini masih belum menemui titik terang.

Padahal kasus ini sudah terjadi nyaris sebulan dan belum ada penetapan tersangka.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan jika kasus ini masih dalam tahapan penyidikan pihaknya.

"Masih penyidikan kasusnya," kata Sugeng saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Sabtu 24 September 2022.

Mantan Kasat Reskrim Polres Minahasa ini mengaku jika pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Disnaker terkait kasus ini.

"Jadi masih penyidikan dan nantinya akan dilakukan gelar perkara," tegas dia.

Sementara itu, Ketua Garda Tipikor Indonesia (GTI) Sulut yakni Risat Sanger ikut mengomentari kasus ini.

Menurut Risat jika kasus ini wajib diatensi oleh Polresta Manado.

"Ini ada nyawa yang hilang loh. Harusnya Polresta Manado lebih serius dalam menangani kasus seperti ini," ujarnya.

Ia juga meminta agar Polresta Manado segera menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke Kejari Manado.

Pasalnya, Risat menilai jika selama ini Polresta Manado hanya menyerahkan SPDP yang terkesan kecil.

"Sekarang giliran yang berhubungan dengan pengusaha, justru lambat penanganannya," tegas dia.

Ia mengaku jika kasus ini masih berjalan lambat, maka dirinya akan melaporkan ke Mabes Polri.

"Kita siap laporkan ke Mabes Polri. Karena ada kesan timbang pilih kasus di Polresta Manado," ucap dia.

Sebelumnya diketahui, Seorang karyawan toko Elektronik Manado bernama Melky Christiani Torindatu (40) tewas setelah jatuh dari lantai tiga kantornya.