Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Entah Siapa yang Salah Ku Tak Tahu, Dua Wanita Saling Jambak Gegara ‘Buaya Darat’, Malu-malui Aja

Adapun dua wanita yang saling jambak berebut buaya darat ini yakni Rahmi Fitri Ulaiya (22) dan Pitriani Napitupulu (24).

TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI
Dua wanita saling jambak berebut 'buaya darat di kos-kosan, Kamis (22/9/2022). Keduanya pun saling lapor ke polisi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial dua wanita di Kota Siantar saling jambak gegara berebut ‘buaya darat’.

Bahkan akibat saling jambak berebut buaya darat ini, keduanya saling lapor polisi.

Adapun dua wanita yang saling jambak berebut buaya darat ini yakni Rahmi Fitri Ulaiya (22) dan Pitriani Napitupulu (24).

Baca juga: Selingkuh Bawa Petaka, Hobi Berselingkuh Wanita ini Malah Kena HIV, Terungkap Siapa Saja yang Kena

Keduanya tinggal di kos-kosan yang sama di Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar.

Setelah kejadian, Rahmi melapor ke Polres Siantar, sementara Pitriani melapor ke Polsek Siantar Martoba.

Menurut Rahmi, dirinya dikeroyok oleh Pitriani dan seorang temannya pada Rabu (21/9/22) pagi.  Rahmi mengalami luka lebam ditubuhnya, dan jari kaki mengalami pendaran setelah terkena pecahan kaca.

"Pipi, lengan tangan sebelah kiri, dan kaki luka lebam. Saya dipukul, dicakar, dilempar sendal dan ditampar," papar korban, Kamis (22/9/22) seraya menunjukkan laporan polisinya dengan Nomor: STTLP/B/543/lX/2022/SPKT/RES P.SIANTAR/SUMUT. Tentang peristiwa pidana UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP Pasal 170 subs 351 KUHP.

Dijelaskan Rahmi, penganiayaan yang dialami berawal dari hubungan asmara.

Baik Rahmi ataupun Pitriani sama-sama menjalin hubungan dengan seorang lelaki berinisial CA.

CA sebelumnya adalah pacar dari Pitriani dan mengaku sudah putus. 

Selanjutnya CA memacari Rahmi, sehingga hubungan tersebut kemudian menjadi pemicu pertikaian kedua gadis tersebut. 

“Mungkin panas lah. Makannya dia dendam, baru ngajak kawannya untuk ngeroyok aku. Kami saat itu lagi di kos berdua dengan teman ku, Bunga. Pintu kos saat itu tidak terkunci dan mereka (Pitriani dan temannya) langsung masuk. Yasudah saya dipukuli dan dicakar,” kata Rahmi. 

Sementara itu, Pitriyani Napitupulu menyampaikan dirinya juga mendapat serangan dari Rahmi Fitri Uliya.

Padahal dia sendiri datang ke kos ingin bicara secara baik-baik. 

"Kami sempat bicara baik-baik. Tapi dia langsung emosi. Sewaktu di kos itu, RFU menjambak rambut ku dan mencakar. Aku terpancing emosi makanya kami jadi berkelahi," terangnya usai buat laporan di Polsek Martoba pada Kamis (22/9/2022).

Halaman
12
Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved