Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Antara Kompor Listrik dan Kompor Induksi, Ini Kelebihan Serta Kekurangannya Masing-masing

Kompor induksi bekerja dengan mengantarkan panas menggunakan radiasi elektromagnetik sedangkan kompor induksi tidak perlu waktu untuk menunggu dingin

Editor: Erlina Langi
Pixabay.com
Kompor Listrik vs Kompor Induksi 

Selanjutnya, panas pada keramik permukaan kompor akan mengirimkan panas ke alat masak menggunakan energi inframerah.

Sehingga, panci, wajan, atau alat masak lain akan terasa panas.

Setelah kompor listrik selesai digunakan dan dimatikan, kompor masih akan terasa panas, sehingga perlu waktu agar permukaan kembali dingin.

Perbedaan kompor listrik dan kompor induksi

Meski sama-sama tanam, kompor listrik dan kompor induksi adalah dua hal berbeda.

Kompor induksi bekerja dengan mengantarkan panas menggunakan radiasi elektromagnetik.

Arus listrik akan bergantian melewati cincin ke peralatan masak, sehingga mengantarkan panas pada panci atau wajan.

Berbeda dengan kompor listrik, kompor induksi tidak perlu waktu untuk menunggu kembali dingin setelah digunakan.

Pasalnya, kompor ini otomatis akan kembali dingin saat dimatikan.


Pixabay.com

Kelebihan dan kekurangan kompor listrik dan induksi

Berikut kelebihan serta kekurangan kompor listrik dan kompor induksi, seperti diansir Forbes:

1. Kompor listrik

Kelebihan:

  1. Lebih mudah dipasang dan digunakan.
  2. Menyisakan sedikit panas setelah digunakan, bisa untuk menghangatkan makanan.
  3. Panas terkontrol dan biaya energi lebih sedikit.

Kekurangan:

  1. Sisa panas setelah dimatikan bisa berbahaya untuk anak-anak.
  2. Perlu menunggu beberapa saat untuk panas, sehingga waktu memasak lebih lama.
  3. Kumparan logam sering kali mengantarkan panas yang tidak merata.
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved