6 Penyebab Mood Swing Pada Wanita
Mood swing atau perubahan suasana hati ini dapat terjadi secara signifikan pada setiap wanita disertai beberapa penyebabnya
Gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD) adalah kondisi pramenstruasi parah yang menyebabkan iritabilitas, kecemasan, atau depresi yang signifikan 1-2 minggu sebelum menstruasi dimulai.
Gejala biasanya membaik segera setelah menstruasi dimulai.
Gejalanya bisa meliputi:
- perubahan suasana hati
- menjadi sering marah
- merasa tegang atau cemas
- kurangnya minat pada hal-hal yang biasanya dinikmat
- kesulitan fokus
- kelelahan
- susah tidur
- perasaan putus asa atau pikiran untuk bunuh diri
Para peneliti tidak yakin apa yang menyebabkan PMDD, tetapi mungkin terkait dengan perubahan hormon atau kadar serotonin seseorang sebelum menstruasi.
Serotonin adalah neurotransmitter yang mempengaruhi suasana hati dan kognisi.
Pilihan pengobatan termasuk jenis kontrasepsi hormonal tertentu atau inhibitor reuptake serotonin selektif.
Dalam kasus yang parah, beberapa orang mungkin mempertimbangkan untuk menginduksi menopause dini dengan minum obat, atau menjalani operasi.
Pixabay.com
Eksaserbasi gejala pramenstruasi
Terkadang, orang dengan kondisi kesehatan mental atau fisik yang sudah ada sebelumnya menemukan bahwa gejalanya memburuk sebelum menstruasi.
Ini dikenal sebagai eksaserbasi gejala pramenstruasi (PME).
Pada mereka dengan kondisi kesehatan mental, PME dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang signifikan yang mirip dengan perubahan suasana hati.
Contoh kondisi yang dapat memburuk karena PME meliputi:
- kecemasan
- depresi
- gangguan Makan
- skizofrenia
- gangguan penyalahgunaan zat
PME dan PMDD bisa tampak serupa, tetapi perbedaan penting di antara mereka adalah bahwa dengan PME, gejala gangguan mood yang sudah ada sebelumnya akan muncul sepanjang siklus hormonal.
Dengan PMDD, gejala hanya muncul antara ovulasi dan menstruasi.