Manado Sulawesi Utara
Setelah Puluhan Tahun Akhirnya Warga Kairagi Weru Manado Bisa Menikmati Jembatan Gantung yang Layak
Warga Kelurahan Kairagi Weru, Manado, akhirnya bisa menyeberang sungai dengan aman. Pasalnya, pengerjaan jembatan sudah selesai dan bisa dilalui.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Catatan Tribunmanado.co.id, ada tiga proyek besar di Manado yang didanai APBN, dengan biaya total Rp 419 miliar.
Pertama adalah pembangunan Pasar Tematik di Tongkaina.
Pasar ini didanai dari APBN dengan biaya Rp 75 miliar.
Pasar tersebut akan memasarkan kerajinan UMKM di Manado.
Berlokasi dekat Bunaken dan Likupang, pasar Tematik itu akan jadi tempat persinggahan turis yang belanja cendera mata.
Kemudian Malalayang Beach Walk dan kembarannya di Bunaken.

Dua proyek ini berbiaya Rp 94.26 miliar dari APBN.
Malalayang Beach Walk diproyeksi jadi ikon wisata baru Manado dengan fasilitas hiburan dan rekreasi.
Satu lagi proyek prestisius di Manado adalah revitalisasi Pasar Bersehati.
Anggaran sebesar Rp 65 miliar yang bersumber dari dana PEN digunakan untuk menyulap Pasar Bersehati menjadi modern dan bernuansa wisata.
Perlu diketahui, Kota Manado mendapat kucuran dana PEN sebesar Rp 205 miliar.
Rinciannya, Rp 100 miliar untuk membiayai 27 proyek jalan, jembatan, serta drainase.
Lalu untuk infrastruktur kesehatan sebesar Rp 45 miliar, dan sisanya revitalisasi Pasar Bersehati.
Baca juga: Baru Terungkap Rencana Glenn Fredly dan David Bayu yang Tak Terwujud, Ikatannya Hati
Baca juga: BRI Manado Akad Masal KPR, Tawarkan Suku Bunga Fixed 4,97 Persen hingga 5 Tahun
Andrei Angouw menuturkan, pembangunan di Manado dikeroyok oleh pusat, provinsi, dan daerah.
"Ini wujud sinergitas antar pemerintah," katanya.