Pantas Pria S Diamankan Polda Jabar, Ternyata Terkait Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Update kasus Subang terbaru kali ini membahas sosok S yang sebelumnya sempat diamankan oleh pihak Kepolisian.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hingga saat ini polisi baru mengamankan satu orang dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Ia adalah seorang pria berinisial S.
Hingga saat ini, pria tersebut masih berstatus sebagai saksi.
Baca juga: Baru Terungkap Sosok S yang Diamankan Polisi karena Ada di TKP Pembunuhan di Subang, Lakukan Ini
Update kasus Subang terbaru kali ini membahas sosok S yang sebelumnya sempat diamankan oleh pihak Kepolisian.
Sosok S kembali dibahas dalam channel youtube Subang Hijau, yang sering mengulas kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang.
Dalam tayangan terbaru, Jack Batubara dan Heri Susanto membahas mengenai sosok berinisal S tersebut.
Heri Susanto mengungkap siapa sosok pria S yang sempat diduga sebagai pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Baca juga: Terungkap, Seorang Pria di Subang Memilih Mengakhiri Hidup dengan Terlindas Kereta Api. Ini Sebabnya
ilustrasi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Simak kasus Subang terbaru yang membahas sosok S yang sebelumnya sempat diamankan oleh pihak Kepolisian. (Kolase Kompas.com/tangkapan layar)
Menurut Heri, S adalah seorang pedagang yang sedang berjualan di TKP saat kejadian pembunuhan.
“Saksi S itu adalah seorang pedagang yang berada di wilayah TKP, yang waktu itu menurut informasi berada di wilayah kejadian.
Karena jualannya itu kan ada di samping wilayah TKP,” kata Heri Susanto.
Menurut Heri Susanto, sosok S diamankan lantaran penyidik menemukan ribuan nomor handphone yang berada di sekitar TKP.
Baca juga: Pantas Polda Jabar Belum Tetapkan TSK Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ternyata Ini Kendalanya

Dan salah satu di antaranya adalah nomor ponsel milik saksi S tersebut, kata Heri Susanto.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menemukan S, anak buah kapal yang akan melakukan perjalanan ke Kalimantan.
Melansir Kompas.com, kapal tersebut berlabuh di sekitar Muara Angke pada 2 Agustus 2022.