Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Seleb

Akhirnya Terungkap Penyebab Kaki Anak Atta Halilintar Robek, Ternyata Karena Hewan Peliharaan Mereka

Dilansir melalui unggahan video di kanal youtube AH, Selasa (20/9/2022) luka yang dialami Ameena ini terjadi usai bermain dengan hewan peliharaan.

Editor: Tesalonika Geatri
Instagram @attahalilintar
Aurel Hermansyah bersama Atta Halilintar dan bayi Ameena Hanna Nur Atta 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap penyebab kaki anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Ameena robek.

Dilansir melalui unggahan video di kanal youtube AH, Selasa (20/9/2022) luka yang dialami Ameena ini terjadi usai bermain dengan hewan peliharaan mereka yaitu kelinci.

Dalam video yang dibagikan, Atta Halilintar tampak kaget melihat kondisi Ameena yang tengah duduk dikursi sementara Aurel dan suster sedang memeriksa luka yang dialami putri mereka.

Meski jari kakinya mengalami luka, Ameena terlihat tenang dan tak menangis.

“Sakit itu tapi dia kuat, ya Allah nak bedarah kakinya, ya Allah sayang itu sakit banget kaya cantengan itu, kalau aku aja sakit, sakit itu dia lagi nahan liat mukanya, kamu nih kasihan tuh dia,” ucap Atta yang mulai panik.

Ikut khawatir dengan kondisi sang putri, Aurel yang pada saat itu bertugas menjaga Ameena pun mengucap permintaan maaf.


(Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah sedang mengobati luka Ameena). 

“Maaf ya Ameena mama minta maaf ya, gak usah mandi ya kita ke mall yuk mama beliin mainan ya, maafin mama ya,” timpal Aurel.

Tampak sedikit kesal, Atta pun meminta kelinci milik Ameena untuk dikeluarkan dari rumah mereka.

“Udah lah kelincinya taroh diluar aja gak usah didalem deh, yaudah gak usah disini,” pinta Atta.

Rupanya luka robek yang dialami Ameena ini terjadi akibat gigitan kelinci di kediaman mereka saat tengah asik bermain bersama.

“Tadi lagi main, soalnya Ameena itu tadi narik - narik kelincinya mulu terus kelincinya ngambek, tiba - tiba diem ngendus - ngendus terus dia (Ameena) nangis terus pas diliat udah berdarah,” jelas Aurel.

Takut jika putrinya mengalami demam hingga iritasi, Atta pun meminta para pegawainya untuk sigap mencari obat hingga plaster demi menanggulangi kondisi Ameena.

Ia lantas langsung turun tangan mengobati luka Ameena hingga putrinya tersebut sempat beberapa kali terdengar merintih akibat menahan sakit.

“Bentar ya nak biar gak sakit, sayang sayang nyanyiin biar gak nangis, sabar ya sayang pegangin kakinya udah makin robek tuh lukanya,” celetuk Atta lagi.

Selesai mengobati luka sang putri, dengan wajah kesal Atta pun membawa kandangan serta meletakan sepasang kelinci yang melukai Ameena di bagian depan rumah mereka.

“Dihukum dulu disini sampai sembuh kakinya Ameena baru boleh masuk lagi, ngawur,” ujar Atta.

Beruntung meski kakinya mengalami luka, Ameena masih terlihat anteng dan bermain seperti biasa hingga Ashanty ikut datang menjenguk.

Cara Mengobati Luka Pada Anak

Banyaknya aktivitas anak-anak membuat orang tua wajib selalu waspada.

Apalagi anak kecil susah sekali diam dan selalu ingin berlarian ke sana ke mari.

Akibatnya anak kecil rawan mengalami kecelakaan seperti jatuh dari sepeda, tersandung batu, jatuh terpeleset, dan masih banyak lagi.

Kejadian ini tentu jadi perhatian khusus orang tua agar luka anak tidak semakin parah.

Karenanya, wajib bagi orang tua untuk paham bagaimana pertolongan pertama saat anak-anak terjatuh.

Yuk simak ulasannya berikut ini melansir laman Parents.

Apa yang Harus Dilakukan Segera

Sesaat setelah anak jatuh dan terluka, bilaslah luka dengan air bersih.

Kemudian tunggu kering dan oleskan salep antibiotik dan perban.

Jika darah masih terlihat di perban, dokter menyarankan untuk menekan perlahan luka selama 15 menit dan tinggikan posisi bagian tubuh yang terluka.

Yang Tidak Boleh Dilakukan

Jangan bersihkan luka menggunakan alkohol, hidrogen peroksida maupun cairan antiseptik.

Alkohol akan sangat menyengat di luka dan ini bisa membuat anak kesakitan hingga trauma.

Sedangkan hidrogen peroksida dan antiseptik bisa merusak kulit anak dan memperlambat penyembuhan.

Kapan Harus ke Dokter

Jika lukanya besar, menganga, dan banyak mengeluarkan darah, anak mungkin perlu mendapatkan jahitan.

Orang tua bisa membawanya ke UGD jika luka anak dalam hingga jaringan, ligamen, atau tulangnya terlihat.

Tanda lain orang tua harus membawa anak ke dokter adalah pendarahan yang tidak bisa berhenti hingga 15 menit.

Nah Kawan Puan, kecelakaan ketika anak beraktivitas memang biasa terjadi.

Namun ingat, sebagai orang tua kita harus sigap dan selalu waspada jika terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 10.50 WIB, Pedagang Bakso Ikan Tewas, Tertabrak Kereta Ketika Hendak Beli Gas

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Its You - Ali Gatie: Trust me, Ive been broken before

Artikel ini telah tayang di: BanjarmasinPost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved