Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Kebenaran Diagram Konsorsium 303, Ketua IPW Tegaskan Bukan Hoax, Datanya Ada!

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menegaskan bahwa diagram Konsorsium 303 yang sempat viral di media sosial, bukan hoaks.

Editor: Indry Panigoro
kolase Tribunmanado/ HO
Akhirnya Terungkap Kebenaran Diagram Konsorsium 303, Ketua IPW Tegaskan Bukan Hoax, Datanya Ada! 

Menurut Sugeng, apa yang disampaikan oleh almarhum Neta S Pane benar adanya, di mana konsorsium judi online selama ini terbukti dilindungi oleh Satgasus Merah Putih.

Oleh karena itu, ia mendesak Timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit menelusuri hubungan tali-temali antara Kaisar Sambo, Konsorsium 303, dengan RBT dan YS.

Beli Kamera dan Cerutu

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengatakan bahwa pihaknya memiliki data tentang penggunaan aliran dana judi online oleh sejumlah anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Aliran dana itu, kata dia, digunakan sejumlah anggota Polri untuk berbagai keperluan, di antaranya menyewa pesawat jet pribadi, membiayai perjalanan ke luar negeri, membeli kamera dan cerutu.

"Oh iya, kami punya datanya. Cerutu ada banyak lagi, tidak hanya di diagram," kata Sugeng dalam Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Selasa (20/9/2022).

"Membelikan kamera, biaya ke Amerika, jabatan-jabatan yang sangat strategis juga. Kami datanya ada."

Ia juga mengaku memiliki data transaksi penggunaan aliran dana tersebut.

"Tanggal-tanggalnya ada lagi, tanggal-tanggal dananya itu dibayarkan," ujar Sugeng.

Sugeng juga mengungkapkan, IPW memiliki data aliran dana Konsorsium 303 kepada sejumlah nama anggota Polri.

"Ada di dalam aliran yang sangat rumit," jelasnya.

"Ini semua benang merahnya ada, bukan mengada-ada."

IPW, kata Sugeng, mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membersihkan institusi Polri.

Ia mengatakan, IPW menemukan nama-nama yang sama yang ada dalam data aliran keuangan dan para anggota polisi yang dipecat atau dijatuhi sanksi PTDH dalam sidang kode etik, serta nama-nama di Satuan Tugas Khusus (Satgasus).

"Ini tidak kebetulan. Penyidikan akan bisa menjelaskan itu," ujar Sugeng.

Sumber: TribunMedan.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved