Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ratu Elizabeth II Meninggal

Polemik Berlian di Mahkota Ratu Elizabeth II, Afrika Selatan Minta Kerajaan Inggris untuk Kembalikan

Afrika Selatan (Afsel) meminta berlian yang berada di mahkota dan tongkat Ratu Elizabeth II ini dikembalikan.

Kolase Tribun Manado/Istimewa/HO
Polemik Berlian di Mahkota Ratu Elizabeth II, Afrika Selatan Minta Kerajaan Inggris untuk Kembalikan 

"Kepergian ratu adalah momen besar dalam sejarah, dan kami membuat kenang-kenangan kecil ini untuk dimasukkan ke dalam kotak memori anak-anak kami ketika mereka tumbuh dewasa," ujarnya.

Memorabilia kerajaan Inggris lainnya juga laris manis, dengan pembeli yang tersebar di platform belanja online seperti Amazon, eBay dan Etsy memborong barang-barang dari mulai T-shirt, mug hingga plakat kayu.

Pada hari ini, Senin (12/9/2022), tiga item teratas yang terjual di Amazon.co.uk adalah dua hiasan dinding berbahan kayu dengan wajah mendiang Ratu di atasnya dan mug Platinum Jubilee seharga 9,90 pound atau 11,56 dolar AS

Sementara buku paling populer ke-10 di situs tersebut adalah buku anak-anak "Queen Elizabeth: A Platinum Jubilee Celebration" dengan hardcover seberat 9,99 pon, sedangkan "Queen of Our Times: The Life of Elizabeth II" karya Robert Hardman berada di urutan 12.

Item nomor satu yang baru dirilis di departemen Amazon's Home & Kitchen adalah bendera peringatan Ratu Elizabeth II bertema Union Jack seharga 5,89 pound, yang dibuat oleh pemasok asal China bernama Shinfengzhou.

"Kami akan melihat orang-orang ingin memiliki memorabilia itu. Dengan tekanan pada anggaran masyarakat, apa yang kami lihat adalah gagasan untuk dapat membelanjakan barang-barang kecil karena mereka tidak dapat membeli barang-barang besar seperti mobil dan rumah ... Saya pikir ini akan menjadi kesempatan yang ingin diingat orang-orang," kata kepala pasar konsumen, ritel dan rekreasi di KPMG, Linda Ellett.

Sedangkan di Kota Windsor, di mana sang Ratu menghabiskan sebagian besar waktunya dalam beberapa tahun terakhir, penjual suvenir Muthucumarasamy Kesavan juga melaporkan penjualannya meningkat.

"Ini bukan hanya tentang bisnis atau uang tetapi orang ingin membawa sesuatu dengan ratu di atasnya," katanya.

Kesavan, yang pindah ke Inggris dari Sri Lanka pada tahun 1986, telah menjalankan toko kecilnya di sebelah gerbang Kastil Windsor sejak tahun 2011. Dia mengatakan suvenir dengan Raja Charles III, baru dapat dijual beberapa bulan ke depan karena adanya kendala impor.

“Kami berusaha tapi tetap tidak menemukan apa-apa… membawa barang dari luar itu tidak mudah,” katanya.

Beberapa orang juga menjual memorabilia terkait Raja Charles III secara online. Pemasok dengan cepat mengunggah barang baru di eBay untuk spanduk "God Save the King", potret sang Raja, mug peringatan dan barang-barang lainnya.

Salinan "Highgrove: Portrait of an Estate" oleh Raja Charles I, yang ditandatangani penulis, dijual seharga 221 pound di eBay.com. Selain itu, "Kartu Natal bertanda tangan dari tahun 2002 yang menampilkan foto Raja w. Pangeran William & Harry", saat ini dijual seharga 160 pound.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved