Ratu Elizabeth II Meninggal
Polemik Berlian di Mahkota Ratu Elizabeth II, Afrika Selatan Minta Kerajaan Inggris untuk Kembalikan
Afrika Selatan (Afsel) meminta berlian yang berada di mahkota dan tongkat Ratu Elizabeth II ini dikembalikan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Polemik Berlian di Mahkota Ratu Elizabeth II.
Sebuah berlian yang dikenal dengan sebutan Great Star of Africa atau Cullinan I tengah memicu perdebatan.
Afrika Selatan (Afsel) meminta berlian yang berada di mahkota dan tongkat Ratu Elizabeth II ini dikembalikan.
Baca juga: Pemakaman Ratu Elizabeth II Naikkan 4,1 Miliar Pemirsa, Pecahkan Rekor, Sejarah di Televisi Inggris
Cullinan I adalah sebuah permata berlian berukuran besar yang kini berada di Kerajaan Inggris.
Berlian ini diklaim milik Afrika Selatan setelah didapatkan dari tambang berlian pada tahun 1905.
Alhasil Masyarakat Afrika Selatan meminta kerajaan Inggris untuk mengembalikan berlian terbesar di dunia bernama Great Star, yang saat ini tengah berada di mahkota dan tongkat Ratu Elizabeth II.
Usai kematian Ratu Inggris pada 8 September, sebuah berlian yang dikenal dengan sebutan Great Star of Africa atau Cullinan I belakangan telah memicu perdebatan besar antara Afrika Selatan dengan kerajaan Inggris.
Berlian terbesar di dunia dengan bobot sekitar 3.106 karat awalnya dibeli oleh pemerintah Transvaal Afrika Selatan pada 1907, karena pada saat itu Afrika Selatan berada di bawah kekuasaan Inggris.
Maka sebagai bentuk penghormatan pemerintah Afrika kepada Raja Inggris saat itu yaitu Raja Edward VII.
Berlian tersebut lantas diberikan sebagai bentuk hadiah kepada otoritas Inggris, seperti dikutip dari CNN International, Minggu (18/9/2022).
Seiring berjalannya waktu, bongkahan berlian tersebut dipotong menjadi 9 bagian, potongan berlian berwarna merah muda yang paling besar disematkan pada ujung tongkat kerajaan milik Ratu Elizabeth II, sementara potongan Cullinan II lainnya diletakan di mahkota yang kerap dipakai para pemimpin Kerajaan Inggris.
“Berlian Cullinan diberikan kepada Raja Edward VII (raja Inggris saat itu) pada tahun 1907, dua tahun setelah penemuannya di tambang pribadi di Afrika Selatan. provinsi Transvaal lama,” jelas Royal Collection Trust, yang mengawasi koleksi kerajaan keluarga kerajaan Inggris.
Namun tak lama usai Ratu Elizabeth II mangkat, lebih dari 6.000 orang di Afrika Selatan menandatangani petisi yang meminta agar kerajaan Inggris mengembalikan Great Star sehingga berlian langka tersebut dapat dipajang di museum Afrika Selatan.
Meski pemilik Great Star of Africa dan batu permata lainnya yang ditambang dari negara itu hingga kini masih menjadi perdebatan, akan tetapi rakyat Afrika Selatan menilai bahwa berlian itu sebenarnya milik warisan leluhur mereka.