Brigadir J Tewas
Kisah Pilu Rosti Simanjuntak, Anak Dibunuh, Label Pelecehan, Kasus Jalan di Tempat, Suaminya Pasrah
Terungkap kisah pilu Rosti Simanjuntak, Ibunda Brigadir J dalam mencari keadilan kasus pembunuhan anaknya.
"Dia sudah kehilangan anak karena dibunuh, tapi masih juga menyisakan label pelaku tindak pelecehan pada anaknya yang sudah tidak bisa membela diri itu," kata Irma Hutabarat pada dialog di Kantor Tribun Jambi, Senin (12/9/2022) sore.
Menurutnya, label pelaku pelecehan yang dicap pada Brigadir J sejak kasus ini bergulir, merupakan pukulan besar bagi keluarga.
"Saya juga seorang ibu, saya bisa merasakan betul bagaimana perasaan orangtuanya.
Itu label yang sangat menyakitkan.
Apalagi kita dengar cerita bahwa Yosua itu orang baik," ucapnya.
Menurutnya, kasus kekerasan seksual yang kembali diungkit beberapa lembaga negara itu, harus diluruskan, sebab merupakan sebuah fitnah keji, apalagi yang disebut sebagai pelaku sudah meninggal dunia.
"Sudah meninggal, tapi masih juga dikatakan pelaku pelecehan.
Itu fitnah keji.
Orang yang mereka tuduh tidak bisa membela diri," ucapnya.
Minta Nama Baik Brigadir J Dipulihkan
Irma Hutabarat pun menyarankan agar segera dilakukan pemulihan nama baik Brigadi J, jangan ada label negatif itu.
"Pada konteks kasus ini, orang melupakan bagaimana keluarga Yosua, betapa sakitnya yang mereka rasakan.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Segini Uang Kuat Maruf Dapat Tiap Bulan dari Istri Ferdy Sambo, Pantas Kompak

Ada yang sibuk beri dukungan untuk Bu Putri, lupa ada perempuan yang paling tersakiti, yaitu ibu Yosua," tuturnya.
Dugaan Pelecehan Tidak Logis
Martin Lukas Simanjuntak, kuasa hukum dari Keluarga Brigadir J, menyebut harusnya keterangan soal pelecehan sudah saatnya dihapus dari kasus ini.