Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Sertu Ghalatry Sonny, Anak Buah Jendral Dudung, Raih Sabuk Asian Boxing Federation (ABF)

Inilah sosok Ghalatry Sonny, Petinju TNI AD yang telah membuat KASAD Jenderal Dudung Abdurachman bangga.

Editor: Alpen Martinus
tniad.mil.id
Sosok Sertu Ghalatry Sonny MS, Prajurit TNI AD Kodam Siliwangi yang Juara Tinju Dunia. Dipuji KSAD.= 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Satu lagi prajurit TNI yang membuat harum nama Indonesia dan instansinya.

Dia adalah Ghalatry Sonny, prajurit berpangkat Sertu ini mengikuti ajang Kejuaraan Tinju Internasional ABF Kelas Bulu Junior.

Ia berhasil menyabet juara dan memakai sabuk emas KSAD.

Baca juga: Sosok Sertu Ghalatry Sonny, Prajurit TNI AD yang Juara Tinju Asia, Dipuji KSAD Harumkan Nama NKRI

Inilah sosok Ghalatry Sonny, Petinju TNI AD yang telah membuat KASAD Jenderal Dudung Abdurachman bangga.

Dilansir Surya Militer dari Dispenad, Ghalatry Sonny berhasil menjadi juara di ajang Internasional.

Ia juga berhasil meraih Sabuk Emas Kasad.

Ghalatry Sonny petinju Indonesia berhasil meraih Sabuk Asian Boxing Federation (ABF) dan Sabuk Emas Kasad, setelah dinyatakan menang angka mutlak atas petinju asal Thailand Chanon Sankam pada Kejuaraan Tinju Internasional ABF Kelas Bulu Junior 55,3 Kg yang digelar di Gedung Balai Sarbini Jakarta Selatan. (Jumat, 16/9/2022).

Baca juga: Ternyata Effendi Simbolon Mengalami Hal Ini Usai Sebut TNI Sebagai Gerombolan, Ngaku Heran Alami Itu


Ghalatry Sonny Saat berfoto dengan Jenderal Dudung Abdurachman. Simak Sosok Ghalatry Sonny Petinju TNI AD yang Raih Juara Internasional. (Dispenad)

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman menyematkan secara langsung Sabuk Emas Kasad kepada Sertu Ghalatry Sonny MS yang berasal dari Kodam III/Siliwangi.

Dengan kemenangan ini catatan rekor Ghalatry menjadi 6 kali menang dan 7 kali kalah (6-7-0, 3 KO) semenjak terjun ke dunia tinju profesional di tahun 2015.

Dalam sambutannya, Jenderal Dudung mengatakan bahwa gelar kejuaraan tinju internasional yang diikuti oleh petinju-petinju dari tiga negara di kawasan Asia Tenggara ini, merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan dunia tinju Indonesia agar bisa bergairah dan bersemangat kembali.

Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Siap Menghadap Panglima TNI Jenderal Andika, Imbas Ladeni Effendi Simbolon

“Juga menjadi arena untuk melahirkan petinju-petinju tangguh, andal dan bermental juara, yang kedepannya dapat tampil di level yang lebih tinggi dan bergengsi yang bisa mengharumkan nama Indonesia,” katanya.

Selain partai Tinju Internasional ABF Kelas Bulu Junior 55,3 Kg, kejuaraan tinju internasional yang dipromotori oleh H. Welly Koto ini, juga menampilkan partai tinju memperebutkan Sabuk World Boxing Council (WBC) Asia Continental dan lima partai tinju perebutan tingkat nasional serta partai-partai tinju non title versi Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) Pusat.

“Saya senang petinju Indonesia yang menang, sehingga petinju Angkatan Darat ada yang menyandang gelar juara internasional,” ungkap Welly Koto sang promotor.

Pratu Ongen Saknosiwi

Pitinju hebat lainnya adalah Pratu Ongen Saknosiwi.

Ia merupakan petinju andalan TNI AU yang belum terkalahkan sepanjang kariernya.

Ongen Saknosiwi yang memiliki julukan The Hawk ini adalah anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) berpangkat Prajurit Kepala dan sudah berdinas sejak tahun 2014.

Saat ini Ongen Saknosiwi bergabung dengan sasana binaan TNI AU Dirgantara Boxing Club, dan tercatat sebagai petinju profesional Indonesia tercepat yang menjadi juara kelas bulu versi WBC Asian Boxing Council Continental pada tahun 2019.

Dilansir Surya Militer dari instagram @militer.udara, Ongen Saknosiwi baru saja memetik kemenangan di MPRO Evolution Fight Series 2022.

Setelah ia memukul jatuh petinju asal Thailand, Jirawat Thammachot di ronde kedua.

Pertandingan tersebut diselenggarakan di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (1/7/2022).

Kemenangan itu membuat Ongen Saknosiwi memperpanjang rekor manisnya dalam kompetisi tinju profesional, dimana Ongen Saknosiwi kini tak terkalahkan dalam sembilan pertarungan sepanjang karier profesional.

Dia pun mengantongi rekor tujuh kemenangan KO.

Di pertandingan sebelumnya, Pratu Ongen juga berhasil memukul KO perwakilan Thailand.

Karena keberhasilannya itu, Pratu Ongen Saknosiwi merebut sabuk juara tinju kelas bulu (57,1 kg) WBC Asia Boxing Council Continental.

Melansir dari instagram resmi TNI AU, Pratu Ongen "Hawk" Saknosiwi berhasil meraih kemenangan setelah memukul KO petinju Thailand, Rattakorn Tassaworn, Jumat (4/4/2022).

Pratu Ongen "Hawk" Saknosiwi, yang juga prajurit TNI AU aktif berdinas di Dispamsanau ini, berhasil memukul KO lawannya pada ronde empat.

Bertanding di World Siam Stadium, Bangkok Thailand, petinju yang bernaung di sasana tinju "Dirgantara Boxing Camp" Mabesau Cilangkap ini, bertanding memperebutkan gelar yang kosong.

Sejak ronde pertama, Ongen "Hawk" Saknosiwi, tampil agresif terus menyerang lawan.

Petinju asal pulau Buru Maluku ini beberapa kali juga berhasil memasukan pukulannya ke arah wajah dan tubuh lawan.

Sebelum memukul KO lawan di ronde empat.

Prajurit TNI AD Wanita yang Berjuang Raih Juara Tinju Tingkat Asia

Sebelumnya, ada juga sosok petinju dari TNI yang tak kalah jadi sorotan.

Sertu Huswatun Hasanah, prajurit TNI AD wanita yang pernah berjuang meraih juara tinju tingkat Asia.

Menjadi suatu kebanggaan salah seorang atlet tinju putri Indonesia asal Provinsi NTB (Nusa Tenggara Barat), Sertu Huswatun Hasanah masuk babak semi final pada kejuaraan tinju Asian Elite Boxing Championships.

Melansir dari laman tniad.mil.id, Sertu Huswatun Hasanah lolos setelah mengalahkan petinju dari Filipina Maricel Sela Torre pada Selasa (25/5) kemarin.

Demikian dikatakan Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, selaku Ketua Pengprov Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Indonesia NTB di sela-sela kesibukan kunjungan kerjanya di Kabupaten Dompu, Rabu (26/5/2021).

Menurutnya, kemenangan Atun sapaan Huswatun Hasanah atas petinju Filipina tersebut akan membawanya melaju ke babak semi final dan akan menghadapi petinju asal Tajikistan Shifa Zhulkairnarova pada Jumat 28 Mei mendatang.

Untuk itu, Ahmad Rizal selaku Ketua Pengprov Pertina NTB meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat NTB khususnya dan Indonesia pada umumnya, agar Huswatun Hasanah bisa lolos di semifinal sehingga bisa masuk babak final.

“Kita berharap Atun bisa melaju sampai final dan menyumbangkan emas untuk Indonesia,” tutur Jenderal Bintang Satu itu penuh harap.

Ketua Pengprov Pertina NTB itu juga menerangkan, Huswatun Hasanah bersama petinju putra asal NTB Saputra Samada tercatat sebagai petinju Indonesia untuk SEA Games yang sedang dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) berdasarkan SK PP Pertina nomor 6 Tahun 2021 tanggal 6 April lalu.

“Jadi kejuaraan tinju di Dubai, Uni Emirat Arab ini juga sebagai ajang untuk menambah pengalaman sekaligus try out bagi Atun menghadapi SEA Game di Vietnam nanti,” pungkasnya.

Sesuai jadwal Asian Elite Boxing Championship semua akan digelar di India, namun karena India dilanda Covid-19 sehingga lokasi pertandingan dialihkan ke Dubai mulai 21 hingga 31 Mei mendatang.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved