Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Harga Pistol Luger yang Dipakai Menembak Brigadir J, Peninggalan Perang Dunia I
Salah satu jenis pistol yang pelurunya ditemukan di TKP pembunuhan Brigadir J ternyata memiliki harga fantastis.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengacara Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Kamaruddin Simanjuntak mengungkap dugaan terkait dengan penembak ketiga.
Diungkap Kamaruddin Simanjuntak, eksekutor alias penembak Brigadir J berjumlah lebih dari dua orang.
Tak hanya soal penembak, Kamaruddin Simanjuntak juga menjelaskan perihal senjata yang pelurunya ditemukan di TKP pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Baca juga: Misteri Siapa Sosok yang Tembak Brigadir J Pakai Senjata Antik, Ferdy Sambo Bantah Ikut Menembak
Salah satu jenis pistol yang pelurunya ditemukan di TKP pembunuhan Brigadir J ternyata memiliki harga fantastis.
Seperti diketahui, senjata jenis Luger jadi sorotan karena satu pelurunya ditemukan di TKP Brigadir J dieksekusi mati oleh Ferdy Sambo Cs.
Peluru dari pistol Luger itu pun diduga ikut jadi penyebab Brigadir J meregang nyawa pada 8 Juli 2022.
Belakangan, spesifikasi hingga latar belakang pistol buatan Jerman itu menarik perhatian khalayak.
Sebab dari mengetahui latar belakangnya pistol Luger, kita bisa menduga siapa yang memiliki senjata andalan tentara Jerman tersebut.
Untuk diketahui, Luger adalah senjata yang dibuat tahun 1849 hingga 1923 oleh Georg Luger.
Pistol semi-otomatis ini menjadi senjata resmi tentara Jerman dan Swiss.
Senjata Luger itu juga banyak dipakai tentara saat Perang Dunia I dan Perang Dunia II.
Melansir dari laman Wikipedia, pistol Luger memiliki nama lain Pistole Parabellum.
Istilah Parabellum berasal dari ungkapan dalam bahasa Latin: Si vis pacem, para bellum yang artinya jika kau mendambakan perdamaian, bersiap-siaplah menghadapi perang.
Seri pertama Parabellum Pistole muncul pada tahun 1900. Parabellum-Pistole 1900 menggunakan peluru 7,65 mm Parabellum.