Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info

Siapa Sangka, Ini Makna Sesungguhnya dari 'TGIF' yang Sering Jadi Story Media Sosial di Hari Jumat

Akhir pekan setidaknya menjadi katup pelepas dari belenggu pekerjaan atau rutinitas sepanjang lima hari

Editor: Erlina Langi
Istimewa
Siapa Sangka, Ini Makna Sesungguhnya dari 'TGIF' yang Sering Jadi Story Media Sosial di Hari Jumat 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa Sangka, Ini Makna Sesungguhnya dari 'TGIF' yang Sering Jadi Story Media Sosial di Hari Jumat

Siapa yang sering melihat kata TGIF di story media sosial temannya tapi tak tahu arti sesungguhnya dari makna kata tersebut

Ungkapan gaul TGIF sebenarnya hanayalah singkatan dari Thanks God Its Friday

Kebanyakan orang yang bekerja kantoran atau anak sekolahan sering menggunakan kata ini demi mensyukuri hari terakhir di minggu itu sebelum menyngsong weekend diesok harinya

Mengapa Jumat menjadi istimewa?


Pixabay.com

Baca juga: 3 Tips Healing Terbaik yang Bisa Kamu Lakukan Sendiri Tanpa Harus ke Bali

Simak sejarah awal pekan menjadi Sabtu - Minggu sehingga membuat Jumat terasa demikian menyenangkan.

Dengan sistem 5 hari kerja, biasa hari Jumat adalah hari yang paling ditunggu, karena selanjutnya akhir pekan, Sabtu dan Minggu yang merupakan hari libur.

Saking istimewanya hari Jumat, frasa baru Thanks God Its Friday pun menjadi salah satu yang populer.

Bahkan di media sosial seperti Twitter dan Instagram, banyak juga stiker Thanks God Its Friday.

Lalu apa sebenarnya arti Thanks God Its Friday atau TGIF ini?

Dikutip TribunKaltim.co dari TribunPalu.com di artikel yang berjudul Arti TGIF atau Thanks God It's Friday, Bahasa Gaul untuk Sambut Akhir Pekan, Apa Maknanya? secara harfiah Thanks God Its Friday itu berarti 'Terima kasih Tuhan, ini sudah hari Jumat'.

Lantas apa arti Thanks God Its Friday?

Makna TGIF atau Thanks God Its Friday digunakan untuk mengekspresikan rasa bersemangat atau excited untuk menyambut hari Jumat.

Sebab, secara global hari Jumat adalah hari terakhir untuk beraktivitas sebelum akhir pekan.

Di luar negeri, para pekerja juga akan mendapatkan gajinya pada hari Jumat karena mereka memakai sistem gaji per pekan.

Sehingga orang-orang akan jauh lebih bersemangat karena sudah menantikan hari libur mereka.

Sejarah Munculnya Akhir Pekan

Bagi para pekerja dengan sistem 5 hari kerja, akhir pekan memang punya makna tersendiri.

Dikutip TribunKaltim.co dari intisari.grid.id, inilah saatnya mereka menabung energi setelah lima hari pikiran dan tenaga dikuras untuk sebuah ritual rutin bernama pekerjaan.

Awal mula terminologi akhir pekan ini bisa dirunut 3.500 tahun silam tatkala bangsa Israel purba mengenal hari Sabat.

Dalam Kitab Keluaran 31:15 disebutkan agar orang Israel menghormati hari Sabat dengan tujuan untuk beristirahat penuh dalam satu hari dari pekerjaan duniawi mereka dan mengkhususkan hari itu untuk beribadat kepada Sang Pencipta.

Sabat awal ini dimulai tatkala Matahari terbenam pada hari Jumat sampai Matahari terbenam pada hari Sabtu. Seiring dengan bergulimya waktu, penetapan hari Sabat pun berkembang.

Orang-orang beragama Kristen, misalnya, malah menjadikan hari Minggu sebagai hari Sabat, karena mereka percaya bahwa Yesus dibangkitkan pada hari Minggu (The World Book Encyclopedia).

Tahun 300-an, Eropa ikut menetapkan hari Minggu sebagai hari istirahat.

Apakah kemudian kedua kubu itu bersatu sehingga akhir pekan akhirnya menjadi Sabtu dan Minggu?

Tidak jelas bagaimana ceritanya, tiba-tiba saja Pemerintah Inggris yang notabene menjadi bagian dari Eropa, pada 1870-an mengumumkan hari istirahat diperpanjang menjadi Sabtu dan Minggu.

Para pekerja sejak itu boleh beristirahat mulai Sabtu siang. Libur setengah hari dipadukan dengan hari Minggu menjadi akhir pekan.

Di akhir pekan itu yang mereka lakukan adalah makan bersama keluarga pada Sabtu siang dan hari Minggunya mandi di tempat pemandian umum di dekat tempat tinggal mereka.

Lain Inggris, lain Amerika. Kalau di Inggris pekerja harus masuk hingga Sabtu siang, di Amerika cuma sampai Jumat sore. Akhir pekan pun total menjadi dua hari.

Pemberlakuan lima hari kerja ini dipelopori oleh sebuah pabrik di New England pada 1908.

Banyak alasan yang dikemukakan mereka yang memberlakukan lima hari kerja ini. Tapi ujung-ujungnya ya demi meraih keuntungan lebih.

Yang jelas, banyak dari alasan itu yang jelas-jelas bukan demi membuat karyawan mereka lebih banyak waktu untuk beristirahat. Contohnya, produsen mobil Henry Ford.

la mendukung diberlakukannya lima hari kerja karena berkesimpulan bahwa pesiar keluarga pada akhir pekan bisa mendongkrak grafik permintaan akan mobil.

Lepas dari alasan di balik pemberlakuan lima hari kerja, akhir pekan setidaknya menjadi katup pelepas dari belenggu pekerjaan atau rutinitas sepanjang lima hari.

Inilah saat kita menekuni hobi, bercengkerama dengan keluarga, memanjakan diri, bersosialisasi dengan tetangga, atau mengantar istri berbelanja.

Selamat berakhir pekan! Jangan pikirkan soal Monday. (*)

Telah tayang di TribunKaltim.co

https://kaltim.tribunnews.com/2022/03/04/apa-arti-thanks-god-its-friday-ungkapan-gaul-di-hari-jumat-sejarah-akhir-pekan-jadi-sabtu-minggu?page=all

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved