Hacker Bjorka
Akhirnya Terungkap Reaksi Ibunda, MAH Ditangkap Diduga Hacker Bjorka, 'Makan Sehari-hari Saja Repot'
Ibunda MAH mengaku, anaknya juga tidak mempunyai perangkat komputer dan jaringan internet di rumahnya yang berlokasi di Desa Banjarsari Kulon.
MAH kemudian dibawa ke Mapolsek Dagangan Polres Madiun.
Diamankannya MAH membuat sang ibunda, Prihatin (48) merasa bersedih.
Benarkah MAH Sosok di Balik Hacker Bjorka?
Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman tidak menampik adanya penangkapan terhadap MAH. Hanya saja ia memastikan, upaya pengamanan tersebut, tidak dilakukan oleh personelnya di Polda Jatim.
"(Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim) Kami tidak tangani. Kemungkinan dari Mabes (Polri)," ujar Kombes Pol Farman, saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Kamis (15/9/2022).
Disinggung mengenai di mana lokasi yang digunakan pihak Tim Cyber Crime Dirtipidsiber Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan terhadap MAH, Kombes Pol Farman menegaskan, hingga saat ini tidak ada informasi mengenai permintaan peminjaman tempat di Mapolda Jatim, yang dilakukan pihak Mabes Polri terkait upaya penegakkan hukum tersebut.
"Gak ada di Polda (Mapolda Jatim)," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, MAH sempat diamankan di Mapolsek Dagangan, pada Rabu (14/9/2022) malam.
Saat MAH dibawa masuk ke dalam Mapolsek Dagangan, awal media mendapati sejumlah pejabat utama Polres Madiun, seperti Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo, ditemani Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Danang Eko Abrianto, juga tampak mendatangi mapolsek tersebut.
Tak lama kemudian, dua orang pejabat utama tersebut, meninggalkan Mapolsek Dagangan melewati pintu belakang untuk menghindari awak media.
Sosok Bjorka
Sekadar diketahui, belakangan ini sosok anonymous Bjorka bikin geger karena mengklaim memiliki 1,3 miliar data pendaftaran SIM Card.
Setelah menjual data 1,3 miliar data sim card ponsel, Bjorka juga membeberkan informasi yang sangat sensitif, yakni mengungkap sosok yang dianggap sebagai pembunuh Munir.
Melalui akun Twitter @bjorkanism, Bjorka mengunggah link yang berjudul 'Who Killed Munir?' atau 'Siapa yang Membunuh Munir'.
Dalam artikel berbahasa Inggris itu, selain mengungkap identitas dan data pribadi sosok pembunuh Munir, dia juga menjelaskan bahwa Munir adalah koordinator KontraS yang sangat vokal yang mengungkap bahwa pelaku penculikan 13 aktivis pada periode 1997-1998, adalah anggota Tim Mawar Kopassus.