Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Putri Candrawathi Sempat Minta Bayi ke Brigadir J, Usai 1 Tahun Kerja dengan FS
Roslin Simanjutak, bibi Brigadir Yosua mengungkapkan bahwa keluarga Ferdy Sambo dan Putri pernah minta anak.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap istri Ferdy Sajmbo, Putri Candrawathi sempat minta permintaan yang terkesan aneh.
Putri Candrawathi meminta bayi ke Brigadir J setelah ia bekerja satu tahun bersama mereka.
Hal itu diungkapkan oleh Roslin Simanjuntak, Bibi Brigadir J.
Seperti yang diketahui, saat ini putri Candrawathi masih keukeuh menjadi korban pelecehan brigadir J.
Padahal antara Brigadir J dengan Keluarga Irjen Ferdy sambo termasuk Putri Candrawathi sangat dekat.

Bahkan sebelum Brigadir J ditemukan tewas terbunuh, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sempat meminta permintaan ganjil ke keluarga brigadir J.
Permintaan tersebut mengenai soal anak bayi
informasi tersebut diungkap bibi brigadir J yang seolah bak membongkar borok lama yang ditutupi Putri Candrawathi selama ini.
Bibi Brigadir J muncul dengan membeberkan fakta baru yang tak kalah mengejutkan.
Bahwa ia dan keluarga mengaku pernah menerima permintaan ganjil dari Putri dan Ferdy Sambo.
Permintaan ganjil itu terkait dengan anak bayi.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memiliki empat orang anak dan yang paling kecil berusia 1,5 tahun.
Berhembus alasan Putri Candrawathi tak ditahan adalah karena alasan kesehatan dan dirinya memiliki anak yang masih balita.
Akan tetapi bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak mencurigai sosok balita tersebut.
Semua dipicu baru sadarnya Roslin Simanjutak dengan apa yang disampaikan Putri kepada keluarga Yosua beberapa waktu lalu.
Roslin Simanjutak, bibi Brigadir Yosua mengungkapkan bahwa keluarga Ferdy Sambo dan Putri pernah minta anak untuk diadopsi sebagai anak angkat.
Putri Candrawathi, istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo selesai diperiksa Polisi.

Permintaan itu ganjil karena menurut Bibi Yosua, Putri dan Ferdy Sambo mengingini anak yang usianya masih bayi.
"Sempat minta saat Yosua setahun kerja di situ, mak ada nggak? bapak ibu (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi) mau adopsi anak, bapak itu nanya ke saya kalau ada dari keluarga kita," kata Roslin sambil menirukan bicara Brigadir Yosua, Rabu (7/9/2022).
Saat ada permintaan tersebut, pada waktu itu keluarga Brigadir Yosua langsung berusaha untuk mencari anak yang bisa diadopsi.
Namun dari keluarga ibu marga Simanjutak maupun dari keluarga Ayah Hutabarat tidak ada anak yang bisa diadopsi, karena permintaannya adalah anak yang masih bayi.
"Keluarga kami nggak ada lagi yang bayi, karena mereka maunya yang bayi, adanya yang sudah SD, mereka nggak mau, akhirnya gak jadi," ujarnya.
Roslin menjelaskan alasan keluarga Ferdy Sambo meminta dari Keluarga Brigadir Yosua pasti karena dilihat Brigadir Yosua memiliki sikap yang baik, padahal baru bekerja selama satu tahun.
"Kenapa minta dari keluarga kami, kan mungkin karena dia lihat sifatnya anak kami ini baik, artinya dia kan sudah memahami Almarhum ini, sikapnya gimana wataknya gimana," ungkapnya.
Sehingga, saat ini ia menduga anak yang menjadi alasan Putri Candrawathi tidak ditahan bukan merupakan anak biologisnya, namun ia hanya menduga karena pernah dimintai anak untuk adopsi.
Sampai saat ini, Roslin makin curiga dengan apa maksud Putri Candrawathi soal anak bayi tersebut.
Kecurigaan bibi Brigadir J ini justru lebih kepada sosok bayi anak bungsu Ferdy Sambo yang usianya masih 1,5 tahun itu.
Roslin Simanjuntak menduga anak bungsu Putri bukan anak kandung Ferdy Sambo.
Ya diketahui, pasca ditetapkannya Putri Candrawathi sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J beberapa waktu yang lalu, pihak kepolisian belum juga menahannya.
Soal penahanan Putri Candrawathi, keputusan masih menjadi polemik hingga saat ini.
Bibi Brigadir Yosua, Roslin Simanjutak mengatakan hal tersebut tidak adil, karena banyak kasus perempuan memiliki bayi tetap ditahan di luar sana.
"Itulah hebatnya hukum di Indonesia, selalu tumpul ke atas tapi tajam ke bawah, banyak kok ibu ibu di luar sana yang punya bayi, yang hamil tapi mereka dihukum, dipenjara, ditahan," tegasnya.
Keputusan ini menjadi pertanyaan bagi keluarga Brigadir Yosua, kenapa seperti ini, apakah ada faktor kekuasaan dibaliknya
"Ini pertanyaan juga bagi kami, gegara mungkin ada orang kuat di dalam negara, seorang istri Jenderal makanya tidak dihukum, kita kurang paham juga," ujarnya.
Keluarga menginginkan agar tersangka kasus pembunuhan berencana tersebut dapat ditahan, karena ancaman hukumannya sudah lebih dari lima tahun.
"Seharusnya dia ditahan, tapi dia masih diberikan kelonggaran dan tidak ditahan, ya ini buk PC merasa di atas angin dan merasa tidak bersalah," ucanya.
Baca juga: Akhirnya Terungkap, Arsy Hermansyah Diam-diam Sering Dengar Anang dan Ashanty Debat, Fakta Terkuak
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Kamis 15 September 2022, Libra Harus Saling Pengertian, Aries Peka
Artikel ini telah tayang di: Tribun-Medan.com