Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Tak Mau Jadi 'Kacung' Ferdy Sambo, Bripka RR Kini Ungkap Peristiwa Sebenarnya Pembunuhan Brigadir J

Bripka RR berbalik arah dan mengungkap peristiwa sebenarnya soal pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Kolase Tribun Manado/Handout
Tak Mau Jadi 'Kacung' Ferdy Sambo, Bripka RR Kini Ungkap Peristiwa Sebenarnya Pembunuhan Brigadir J 

Mulanya, Sambo bertanya ke Bripka RR apakah dirinya tahu soal peristiwa yang terjadi di Magelang.

Sambo bilang, istrinya, Putri Candrawathi, dilecehkan oleh Brigadir J.

Namun, Ricky mengaku tak tahu menahu tentang kejadian itu.

Setelahnya, Sambo menanyakan kesediaan Ricky untuk menembak Brigadir J.

Tetapi, Ricky mengaku tak sanggup.

"(Sambo bertanya) ‘Kamu berani nembak? Nembak Yosua?’. Dia (Ricky) bilang, ‘Saya enggak berani, Pak, saya enggak kuat mental saya, Pak, enggak berani, Pak’," ujar kuasa hukum Bripka RR Erman Umar, Kamis (8/9/2022).

Mendengar jawaban itu, Sambo lantas memerintahkan Ricky memanggil Richard Eliezer atau Bharada E.

Oleh Sambo, Bharada E diminta menembak Brigadir J.

2. Sambo tembak dinding

Ricky berada di TKP penembakan di rumah dinas Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).

Dia melihat langsung detik-detik Brigadir J dieksekusi.

Menurut kesaksian Bripka RR, Bharada E menembak Brigadir J setelah diperintah Sambo.

Namun, Ricky tak tahu menahu apakah Sambo ikut menembak Yosua atau tidak.

Kuasa hukum Bripka RR bilang, setelah melihat Bharada E menembak Yosua, kliennya mendapat panggilan handy talkie (HT) dari ajudan Sambo yang lain, yakni Brigadir Romer.

Halaman
1234
Sumber: TribunMedan.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved