Sangihe Sulawesi Utara
Imbas Kenaikan Harga BBM di Sektor Pelayaran, Ini Penjelasan Pelni Sangihe Terkait Tarif Kapal
Kenaikan harga BBM juga mempengaruhi tarif tiket kapal. Meski begitu, hingga saat ini kapal milik PT Pelni tak naik harga tiketnya.
Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Pemerintah pusat resmi menaikkan harga bahan bakar minyak pada 3 September 2022.
Kenaikan harga BBM mempengaruhi seluruh sektor kehidupan.
Salah satu yang terpengaruh kenaikan harga BBM adalah sektor pelayaran.
Sejak satu minggu lalu, kapal Majestic Kawanua Group menaikkan tarif tiket kapal.
Kenaikan tarif tiket kapal tersebut ddikuti kenaikan harga tiket kapal malam yang berlaku sejak Selasa (13/9/2022).
Di sisi lain, Perusahaan Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni) cabang Sangihe masih mempertahankan tarif untuk seluruh pelayaran.
Baca juga: Prakiraan Cuaca 33 Kota Besar Rabu 14 September 2022, Pontianak Hujan Petir, Pekan Baru Hujan Lebat
Baca juga: Aplikasi si Kendis, Cara Pemerintah Kota Manado Sulawesi Utara Menghemat BBM Untuk Kendaraan Dinas
Hal ini diungkapkan Kepala Pelni Sangihe, Denikson Sabanari.
"Sudah beberapa kali ada kenaikan harga BBM namun tidak mempengaruhi tarif pelayaran di Pelni baik itu Kapal Tol Laut maupun kapal yang melayani pulau-pualau terluar," ucap Denikson.
Pasalnya, kenaikan tarif tiket kapal bukan dari PT Pelni sendiri.

"Tarif tidak naik, karena kebijakan untuk menaikan tarif itu harus ada persetujuan dari pusat," lanjut dia.(*)