DPRD Sulawesi Utara Dukung Investasi Olah Sampah Jadi Listrik, Selaras Godok Perda Sampah Plastik

TRIBUNMANADO.CO.ID - DPRD Sulawesi Utara (Sulut) mendukung rencana Pemprov menghadirkan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik.

Fasilitas itu akan hadir lewat mekanisme investasi swasta di Tempat Pengolahan Akhir Sampah Iloilo, Wori, Minahasa Utara.

Fabian Kaloh Anggota DPRD Sulawesi Utara menilai program ini merupakan inovasi dari pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw (OD-SK) sehingga harus didukung.

"Jika terwujud ini bisa memberikan multiplayer effect diberbagai sektor,”katanya kepada tribunmanado.co.id, Selasa (13/9/2022).

Pertama, kata politisi PDIP ini Sulut akan menuntaskan masalah sampah yang masih jadi momok bagi Pemda.

Sampah saat ini diolah masih menggunakan cara lama, ditampung satu tempat. Jika tempat pembuangan sudah penuh maka pindah lagi ke tempat baru.

Jika sampah diolah secara maksimal, tidak hanya manfaatnya terhadap lingkungan, justru memberikan manfaat ekonomi juga.

Kedua, sampah diolah kemudian menjadi energi listrik maka ini merupakan inovasi yang memberikan langkah maju terhadap daerah, akan menambah ketersedian listrik untuk Sulut.

Ketiga, investasi kata dia artinya membuka lapangan kerja bagi masyarakat, sehingga bakal ikut menyumbang pertumbuhan ekonomi daerah.

Fabian Kaloh menyampaikan, langkah Pemprov pun sudah sejalan dengan DPRD juga menyangkut pengolahan sampah. DPRD pun sedang menggodok Perda penanganan sampah plastik

“Progresnya Perda ini akan dibahas di Kemendagri, kalau sudah lolos, siap diketuk palu pengesahan,” kata dia.

Sebelumnya, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) siap menyambut Proyek Investasi Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik.

Hal itu dibahas para pemangku kepentingan di Ruang Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus, Kota Manado, Kamis (8/9/2022).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulut, Alexander Wattimena mengatakan, sudah ada 6 Calon investor yang siap berinvestasi membangun fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik.

"Ini program OD-SK (Olly Dondokambey-Steven Kandouw) bisa menambah kembali sumber energi listrik terbarukan, di sisi lainnya bisa mengatasi persoalan sampah," kata Kepala Dinas PUPR kepada tribunmanado.co.id.

Alexander Wattimena menyampaikan, investasi pengolahan sampah akan dikembangkan di Lahan Tempat sm daerah yakni Manado, Minahasa Utara, Minahasa, Tomohon dan Bitung.

"Sesuai feasibility studi sampah dari 5 daerah ini minimal bisa mencapai 800 Ton per hari," ujarnya.

Jika berhasil diwujudkan perkiraan tipping fee sampah yang dipungut ke daerah sebesar US$ 500.000.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Brigjen Hendra Kurniawan Akan Jalani Sidang Kode Etik , Imbas Kasus Ferdy Sambo

Baca juga: Akhirnya Terungkap Alasan Ayah Brigadir J Pilih Hindari Berita Tentang Anaknya, Ternyata Karena Ini