Kecelakaan Maut, Seorang Pemuda Pengendara Motor Tewas, Tabrakan Adu Banteng dengan Truk di Tikungan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Trans Kalimantan, Dusun Teluk Lais, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sui Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada kemarin hari Minggu pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemuda pengendara motor tewas.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Bripka RR Berani Bongkar Setelah Bertemu Keluarga, Beban Jika Terus Bohong

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, 2 Orang Tewas di Tempat, Truk Terpental Lalu Terjun ke Jurang 25 Meter

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 03.45 WIB, 1 Orang Tewas, Mobil Pikap Tabrakan dengan Truk saat Menyalip

Foto: Proses evakuasi kecelakaan lalu lintas di jalan raya Trans Kalimantan KM 42, Dusun Teluk Lais, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sui Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada hari Minggu, 11 September 2022. (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

Kanit Laka Polres Kubu Raya Ipda I Wayan Mahardika, S.H. mendatangi lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, di jalan raya Trans Kalimantan KM 42, Dusun Teluk Lais, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sui Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada hari Minggu, 11 September 2022.

Ipda I Wayan Mahardika, mengatakan kecelakaan tersebut terjadi antara kendaraan sepeda motor yang dikendarai oleh Hadi Triono yang membawa penumpang bernama Lie Fung dengan Nomor Polisi KB 6186 ME bersama dengan mobil truk yang dikendarai oleh Nurkholis dengan Nomor Polisi B 9804 PDD.

Ia juga menjelaskan menjelaskan kronologi terjadinya kecelakaan tersebut.

"Mobil truk dengan Nomor Polisi B 9804 PDD yang dikemudikan oleh Nurkholis dari arah Tayan menuju arah Kota Pontianak yang melewati jalan raya Trans Kalimantan, "ujarnya.

"Kemudian sesampainya di tikungan Dusun Teluk Lais Desa Teluk Bakung dari arah berlawanan datang sepeda motor dengan Nomor Polisi KB 6186 ME dikendarai oleh Hadi Triono yang membawa penumpang atas nama Lie Fung melebar kearah sebelah kanan jalan,

dikarena jarak yang sudah dekat dan tidak dapat dihindari lagi maka terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut," tambahnya.

Ipda I Wayan Mahardika juga mengatakan akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia bernama Hadi Triono (22), satu orang mengalami cidera berat di kepala bernama Lie Fung (20), dan pengemudi mobil truk yang tidak mengalami luka-luka bernama Nurkholis.

"Selain melakukan pengecekan ke TKP dan olah TKP kita juga sudah membawa korban yang meninggal dunia ke kamar jenazah RS Sudarso,

serta menghubungi keluarga korban, dan juga mengamankan barang bukti kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas tersebut, "tutupnya.

Foto: Kondisi mobil pikap, bermuatan ikan laut, muncon depannya rusak berat dan terdorong ke belakang. Kini mobil pikap ini, diamankan di bagian Lakalantas Polres Pamekasan. (TribunMadura.com/Muchsin Rasjid)

Kecelakaan maut lainnya, Mohammad Aldi Firmansyah (22), warga Dusun Tana Pote, Desa Aeng Dake, Kecamatan Sumenep, tewas setelah mobil pikap L 300 M 9528 VD, yang dikemudikannya bertabrakan dengan truk Colt Diesel M 8014 ND, di Jl Raya Ambat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Minggu (11/09/2022), sekitar pukul 03.45 WIB.

Korban Aldi Firmansyah, tewas di lokasi kejadian dengan luka di kepala dan dada remuk, akibat tergencet setir mobilnya.

Sementara sopir truk Colt Diesel, Abdul Holis (50), warga Desa Gulbung, Kecamatan Pangarengan, Sampang, mengalami patah tulang kaki di bagian paha.

Begitu juga, kenek pikap, Yulianto (42), warga Desa Masaran, Kecamatan Bluto, Sumenep, juga patah kaki di bagian betis kiri.

Keduanya kini di rawat inap di RSUD Slamet Martodirjo, Pamekasan.

“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, sementara ini kecelakaan yang mengakibatkan sopir pikap itu meninggal, di duga korban saat mengemudikan mobilnya tidak hati-hati dan pandangan ke depan kurang bebas.

Namun untuk lebih jelasnya, silakan menanyakan ke bagian laka lantas Polres Pamekasan,” kata Kapolsek Tlanakan, AKP Supriyadi, kepada SURYA.

Menurut sumber di lapangan, mobil pikap yang sarat dengan memuatan ikan laut, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sampang hendak ke Sumenep.

Sampai di lokasi kejadian, mobil pikap berusaha mendahului sepeda motor yang berjalan dari arah yang sama.

Didugan saat korban mengantuk dan kurang konsentrasi, sehingga ketika mendahului sepeda motor itu, korban kurang konsentrasi, mobilnya terlalu ke kanan.

Dan pada saat bersamaan, dari arah berlawanan (arah Pamekasan), muncul truk bermutan batu bata.

Akibatnya, tabrakan antara mobil pikap dan truk tidak dapat terhindarkan, hingga menimbulkan suara benturan keras.

Beberapa warga sekitar, yang mendengar suara mencurigakan itu berlariang menuju ke lokasi kejadian.

Begitu juga, sejumlah anggota Polsek Tlanakan dan anggota bagian Lakalantas Polres Pamekasan, datang untuk membantu mengevakuasi korban.

Sementara akibat tabrakan itu, kondisi mobil pikap mengalami kerusakan cukup parah. Kaca depan dan kanan kiri pecah.

Muncong depan mobil bagian tengah ringsek dan terdorong ke belakang. Sedang sebagian muatan ikannya tumpah ke depan dan bersekaran di jalan.

Untuk truk Colt Diesel, muncon depan bagian kanan penyok.

Pintu sisi kanan ringsek dan kacanya pecah.

“Sampai siang hari, truk ini masih belum dievakuasi, karena menunggu proses pemindahan batu bata dari truk ke mobil lain,” kata Hamdi, salah seorang warga sekitar.

(TribunPontianak.co.id/TribunMadura.com)

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunPontianak.co.id dan TribunMadura.com