Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Ternyata Bharada E Lakukan Ini Selama 1,5 Jam, Kini Trauma Usai Terjerat Kasus Pembunuhan Brigadir J

Bharada E ternyata mengalami trauma usai terjerat kasus pembunuhan Brigadir J, sehingga saat ini butuh pendampingan.

Editor: Ventrico Nonutu
Kolase Tribun Manado / Handout
Bharada E. Bharada E ternyata mengalami trauma usai terjerat kasus pembunuhan Brigadir J, sehingga saat ini butuh pendampingan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bharada E ternyata mengalami trauma usai terjerat kasus pembunuhan Brigadir Nopriansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Kondisi Bharada E usai jadi tersangkan pembunuhan Brigadir J pun kini menjadi perhatian.

Dikabarkan Bharada E saat ini lebih religius dan semakin mendekatkan diri dengan Tuhan.

Baca juga: Ternyata Tak Hanya Bharada E dan Ferdy Sambo yang Tembak Brigadir J, Diduga Ada Orang Ketiga

Baca juga: Ternyata Bripka RR Belum Jadi Justice Collaborator karena Hal Ini, Singgung Soal Tekanan

Menuru tpengacara Bharada E, Ronny Talapessy, kliennya juga semakin banyak berdoa usai terjerat kasus penembakan Brigadir J.

"(Kondisi) Baik, sekarang posisinya lebih mendekat kepada Tuhan, banyak berdoa," kata Ronny saat dihubungi, Sabtu (10/9/2022).


Foto: Bharada E saat rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J.

Meski begitu, Ronny menyebut masih ada trauma dari diri kliennya atas kasus yang menjeratnya tersebut sehingga butuh pendampingan psikologi.

"Kita kan kemarin melakukan asesement psikolog juga. Terus ada tahapannya kita juga terapi. Kalau kemarin terapinya itu 1,5 jam. Terapi soal trauma. Kita lihat masih ada trauma," ungkapnya.

Ingin Bertemu Orang Tua

Bharada E mempunyai keinginan sebelum dirinya duduk menjadi terdakwa dalam sidang.

Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy menyebut kliennya sangat berkeinginan untuk bertemu dengan keluarganya.

Hal ini karena hingga saat ini, Bharada E belum pernah bertemu dengan keluarganya sejak kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J bergulir.

"Kami akan minta supaya klien saya bisa dipertemukan dengan orang tua untuk menguatkan mental memulihkan trauma, nanti kita akan minta ke kepolisan, penyidik," kata Ronny saat dihubungi, Sabtu (10/9/2022).

Meski begitu, Ronny belum merinci kapan akan berkomunikasi dengan pihak kepolisian terkait permintaan kliennya tersebut.

Saat ini, Ronny mengungkapkan pihaknya masih fokus untuk pemberkasan kliennya yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved