Pantas Umaya Mantan TKW di Arab Saudi tak Mau Kembali Meski Majikan Baik, Ternyata Ada yang Sengsara
Inilah kisah satu di antara mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi bernama Umaya.
Ia juga mengaku tidak pernah mendapatkan perlakuan yang buruk dari majikannya tersebut.
Meskipun majikannya melarang, namun setelah 2 tahun bekerja di sana, Umaya memutuskan untuk pulang ke Indonesia.
Kemudian pada 2010, ia kembali ke Arab Saudi tepatnya di Riyadh sampai tahun 2012.
Saat itu ia berganti majikan, merawat pasangan suami istri yang telah lanjut usia (lansia).
Beruntung, majikan barunya tersebut juga baik hati dan selalu memberikan perhatian kepadanya.
Umaya menuturkan kedua majikannya tersebut meminta agar ia dan anak-anak tinggal di Arab Saudi.
Ia beserta anak-anaknya akan dijamin hidup enak, apabila bersedia untuk menetap di sana.
"Disuruh bawa anak-anak ke sana, mau diurus dan dibiayain sama keluarga majikan.
Sampai pas mau pulang ke Indonesia mereka gak boleh, nangis-nangis suruh balik lagi sama majikan," kata Umaya.
Namun, Umaya memilih untuk menolak permintaan dari para majikannya tersebut.
Ia mengungkap alasan menolaknya dan memutuskan untuk tinggal di Indonesia.
Umaya mengaku lebih nyaman dan tenang hidup di tanah air.
Bisa bertemu dan berkumpul dengan keluarga.
Diketahui bahwa sebelumnya ia memutuskan untuk menjadi TKW pada tahun 2007 sampai 2009 dan 2010 sampai 2012 lalu.
Umaya berangkat ke sana karena faktor ekonomi dan untuk membiayai kehidupan dua anak lelakinya.
Pasalnya, di PT tempat bekerja sebelumnya ia mengalami PHK akibat kebangkrutan perusahaan.
Di tahun 2007 sampai 2009 silam, Umaya bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Thaif setelah lulus seleksi dan berbagai test.
(Bangkapos.com/Widodo)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com