Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Listyo Sigit Prabowo

Siapa Sangka, Perjalanan Listyo Sigit Prabowo From Pengungkapan Kasus Novel To Kasus Ferdy Sambo

Perjalanan Listyo Sigit Prabowo diawali dengan menjadi perwira, hingga ajudan Presiden RI pada 2014, dan kini pengungkap kasus kematian Brigadir J

Editor: Erlina Langi
Kolase Tribun Manado/Tangkap layar YouTube Channel KOMPASTV
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ungkap imbas kasus Ferdy Sambo untuk Polri. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa sangka, perjalanan Jenderal Listyo Sigit Prabowo merupakan sosok pengungkap kasus-kasus besar di Indonesia

Setelah viralnya kasus kematian Brigadir J yang merupakan kasus pembunuhan berencana oleh Irjen Ferdy Sambo ternyata juga merupakan salah satu bagian dari keberanian Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sebelunya Jenderal Listyo Sigit Prabowo ternyata telah mengungkap berbagai kasus-kasus besar

Diantaranya penangkapan buron penyiram air keras pada Novel Baswedan, Maria Lumowa, dan Djoko Tjandra.

Perjalanan panjang Jenderal Listyo Sigit Prabowo diawali dengan menjadi perwira

Hingga sempat menjadi ajudan Presiden RI pada 2014 silam.

Listyo Sigit Prabowo lahir pada 5 Mei 1969 di Ambon, Maluku.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara soal kasus pembunuhan berencana Brigadir J dalam Program Satu Meja Kompas TV, Rabu (7/9/2022) malam.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara soal kasus pembunuhan berencana Brigadir J dalam Program Satu Meja Kompas TV, Rabu (7/9/2022) malam. (Tangkapan layar kanal YouTube Kompas TV)

Baca juga: Terungkap Ternyata Ini Imbas Kasus Ferdy Sambo untuk Polri, Diungkap Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Ia merupakan perwira tinggi Polri berpangkat bintang empat yang kini menjabat sebagai Kepala Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) sejak tanggal 27 Januari 2021.

Listyo Sigit Prabowo menggantikan Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri.

Fakta menariknya yakni Listyo Sigit Prabowo adalah Kapolri non Muslim kedua dalam sejarah Indonesia setelah Widodo Budidarmo pada 1974-1978.

Listyo tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.

Ia pernah menjadi ajudan Presiden RI, Jokowi.

Ia kemudian menjabat Kepala Kepolisian Daerah Banten, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, dan pada 27 Januari 2021, ia dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Kapolri.

Kasus-kasus besar yang pernah dibongkar sebagai Kabareskrim Polri adalah penangkapan buron penyiram air keras pada Novel Baswedan, Maria Lumowa, dan Djoko Tjandra.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pesan kepada anggotanya di Hari Bhayangkara 2022, Jumat (1/7/2022).
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pesan kepada anggotanya di Hari Bhayangkara 2022, Jumat (1/7/2022). (Instagram @listyosigitprabowo)

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Dibohongi Irjen Ferdy Sambo, Pura-pura Menangis

Akan tetapi, terdapat beberapa kejanggalan dalam kasus Novel Baswedan dan Djoko Tjandra ketika sejumlah perwira aktif Polri ikut menjadi tersangka dalam aksi kriminal tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved