Brigadir J Tewas
Baru Terungkap Muncul Kecurigaan soal Balita dari Putri dan Ferdy Sambo, Ini Kata Bibi Brigadir J
Seperti yang diketahui sampai saat ini Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo sampai saat ini belum ditahan polisi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui sampai saat ini Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo sampai saat ini belum ditahan polisi.
Terkait hal tersebut dikarenakan Putri memiliki anak yang masih balita.
Namun kini balita tersebut disoroti keluarga Brigadir J.
Baca juga: Klasemen Akhir Seleksi Sekprov Sulawesi Utara, Berikut Capaian Skor 5 Peserta

Alasan Putri Candrawathi tak ditahan meski berstatus tersangka yakni dikarenakan memiliki anak balita.
Namun kini bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak, justru mengungkap kecurigaan akan sosok balita tersebut.
Roslin Simanjuntak menduga anak bungsu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ini bukanlah anak kandung.
Roslin Simanjutak, bibi Brigadir Yosua mengungkapkan bahwa keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pernah meminta anak kepada keluarga Brigadir Yosua untuk diadopsi sebagai anak angkat.
"Sempat minta saat Yosua setahun kerja di situ, mak ada nggak bapak ibu (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi) mau adopsi anak, bapak itu nanya ke saya kalau ada dari keluarga kita," kata Roslin sambil menirukan bicara Brigadir Yosua, Rabu (7/9/2022).
Saat ada permintaan tersebut, pada waktu itu keluarga Brigadir Yosua berusaha untuk mencari anak yang bisa diadopsi.
Namun dari keluarga ibu marga Simanjutak maupun dari keluarga Ayah Hutabarat tidak ada anak yang bisa diadopsi, karena permintaannya adalah anak yang masih bayi.
"Keluarga kami nggak ada lagi yang bayi, karena mereka maunya yang bayi, adanya yang sudah SD, mereka nggak mau, akhirnya gak jadi," ujarnya.
Roslin menjelaskan alasan keluarga Ferdy Sambo meminta dari Keluarga Brigadir Yosua pasti karena dilihat Brigadir Yosua memiliki sikap yang baik, padahal baru bekerja selama satu tahun.
"Kenapa minta dari keluarga kami, kan mungkin karena dia lihat sifatnya anak kami ini baik, artinya dia kan sudah memahami Almarhum ini, sikapnya gimana wataknya gimana," ungkapnya.
Sehingga saat ini ia menduga anak yang menjadi alasan Putri Candrawathi tidak ditahan bukan merupakan anak biologisnya, namun ia hanya menduga karena pernah dimintai anak untuk adopsi.
Sebelumnya diberitakan Keluarga Brigadir Yosua merasa kecewa dengan keputusan tidak ditahannya tersangka kasus pembunuhan berencana yakni Putri Candrawathi dengan alasan kemanusiaan karena masih memiliki bayi.
Bibi Brigadir Yosua, Roslin Simanjutak mengatakan hal tersebut tidak adil, karena banyak kasus perempuan memiliki bayi tetap ditahan di luar sana.
"Itulah hebatnya hukum di Indonesia, selalu tumpul ke atas tapi tajam ke bawah, banyak kok ibu ibu di luar sana yang punya bayi, yang hamil tapi mereka dihukum, dipenjara, ditahan," tegasnya.
Keputusan ini menjadi pertanyaan bagi keluarga Brigadir Yosua, kenapa seperti ini, apakah ada faktor kekuasaan dibaliknya
"Ini pertanyaan juga bagi kami, gegara mungkin ada orang kuat di dalam negara, seorang istri Jenderal makanya tidak dihukum, kita kurang paham juga," ujarnya.
Keluarga menginginkan agar tersangka kasus pembunuhan berencana tersebut dapat ditahan, karena ancaman hukumannya sudah lebih dari lima tahun.
"Seharunya dia ditahan, tapi dia masih diberikan kelonggaran dan tidak ditahan, ya ini buk PC merasa di atas angin dan merasa tidak bersalah," ucanya.
Karena saat tidak ditahan, PC bisa membuat opini opini baru, membuat kebohongan baru karena dia merasa tidak bersalah.
"Kalau permintaan keluarga ya wajib dan harus ditahan sesuai dengan apa yang dia perbuat," tegasnya.
Orang Kepercayaan Ferdy Sambo, Brigadir J Diamanati Tugas Ini, Pegang Uang, Diberi Fasilitas Beda
Menjadi orang kepercayaan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mendapat perlakuan istimewa.
Mendiang Brigadir J memiliki fasilitas khusus dan berbeda dari ajudan lainnya.
Fasilitas tersebut yakni Brigadir J memiliki kamar sendiri di rumah Saguling.
Tak hanya itu Brigadir J ternyata pernah diminta pegang uang ini oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Terungkap perlakuan berbeda yang diterima Brigadir J dengan ajudan lain semasa menjadi bawahan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Rupanya, Brigadir J mendapat perlakuan lebih istimewa dibandingkan dengan ajudan Ferdy Sambo yang lain.
Bahkan, Brigadir J sampai dipercayakan untuk mengurus sejumlah keperluan keluarga Ferdy Sambo dan diminta untuk memegang uang ini.
Hal ini diungkap oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi menyebut Brigadir J menjadi ajudan spesial lantaran hanya dirinya yang memiliki kamar pribadi di rumah Ferdy Sambo, di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Sementara itu enam ajudan lain tak memilikinya.
"Brigadir J punya kamar sendiri di Saguling, hanya dia yang punya di Saguling, (ajudan yang lain) enggak," kata Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi, Senin (5/9/2022), mengutip Kompas.com.
Hal itu menandakan betapa Brigadir J mendapat perlakuan yang cukup istimewa dari ajudan lain.
Tak cuma itu, Erwin juga menyebut, Brigadir J mendapat perlakuan spesial lain yakni dipercaya memegang uang.
Uang tersebut adalah sebagai anggaran untuk kebutuhan semua ajudan Ferdy Sambo.
"Kemudian Yoshua ini kepercayaan FS dan PC. Kepercayaan ini (seperti) soal memegang uang untuk kebutuhan ADC (aide de camp) yang lainnya ada di tangan Yoshua," lanjut Edwin Partogi.
Edwin menilai hubungan Putri Candrawathi dan Brigadir J sudah seperti ibu dan anak.
"PC ini sama Yoshua sudah bagaikan ibu dan anak," tuturnya.
Diungkap sang bibi
Kedekatan antara Brigadir J dengan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo juga diungkap oleh bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak.
Menanggapi soal dugaan kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri, Roslin meyakini sang keponakan tak melakukan hal tersebut.
Hal ini lantaran Putri Candrawathi sudah dianggap seperti orang tua oleh Brigadir J.

Brigadir J disebut sangat menghormati Putri Candrawathi.
Berdasarkan cerita dari Brigadir J kepada keluarga, Putri sudah menganggap Brigadir J seperti anak.
"Dia (Putri) menganggap Yosua sebagai anak dan Yosua juga menganggap Ibu Putri dan Pak Sambo sebagai ayah di tempat dia kerja ya. Sebagai komandan, sebagai ayah, sebagai orang tua, sebagai ibu ya," katanya, Jumat (2/9/2022), melansir Kompas TV.
Roslin juga menyebut, saat berada di Magelang Brigadir J tak menceritakan hal-hal janggal.
Kedekatan Putri Candrawathi dengan Brigadir J juga dilihat Roslin saat istri Ferdy Sambo mengirimkan foto Brigadir J saat sedang menyetrika kepada adik Brigadir J, Reza.
"Untuk apa dia memfoto dan memberikan itu kepada adik almarhum, Reza, kalau memang itu enggak dianggapnya sebagai anaknya dan almarhum juga menganggap itu (Putri Candrawathi -red) sebagai ibunya?" tanyanya.
Putri Candrawathi ternyata juga pernah menghubungi ibunda Brigadir J yakni Rosti Simanjuntak.
Putri pun berjanji akan merawat Brigadir J seperti anak kandung sendiri.
"Dia (PC) mengantakan sudah menganggap Yosua sebagai anak, dan Yosua menganggapnya sebagai ibu, dan Ferdy Sambo sebagai ayah," kata Roslin.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Putri Candrawathi Tak Ditahan gegara Punya Balita, Pihak Brigadir J Curiga Anak Angkat karena Ini