Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

Terungkap, Inilah Sosok Pejabat yang Disebut Akan Dilantik Presiden Jokowi Jadi MenpanRB Siang Ini

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini.

Kolase Tribun Manado/Surya/Haorrahman/Sekretariat Presiden
Abdullah Azwar Anas. Foto kolase terbaru. 

Ia juga merupakan Bupati Banyuwangi yang memimpin sejak 21 Oktober 2010 hingga 17 Februari 2021.

Ia dilantik menjadi bupati setelah mengalahkan 2 kontestan pemilihan kepala daerah lainnya yakni pasangan Ir Djalaludin-Yusuf Nuris dan Emilia Contessa-Zaenuri.

Sebelum menjabat sebagai bupati, ia pernah menjadi anggota MPR dan DPR.

Abdullah Azwar Anas dibesarkan dalam lingkungan pesantren dengan agama yang kuat.

Pendidikannya ditempuh dengan berpindah-pindah. Ia pernah masuk di MI Karangdoro, Tegalsari pada tahun 1980 MI Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, Madura pada tahun 1982-1983 dan masuk MI Kebunrejo Genteng pada tahun 1983 hingga 1986.

Setelah itu ia melanjutkan SMP di SMP Negeri 1 Genteng pada tahun 1986 hingga 1988 dan pindah ke SMP Negeri 1 Banyuwangi pada tahun 1988 dan tamat pada tahun berikutnya.

Setelah tamat SMP, Abdullah Azwar Anas hijrah ke Jember untuk melanjutkan SMA di SMA Negeri 1 Jember dan tamat pada tahun 1992.

Pendidikan di perguruan tinggi ia jalani di IKIP Jakarta (Fakultas Teknologi Pendidikan) dan Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Pendidikan strata duanya ia jalani di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia dan ia selesaikan pada tahun 2005.[2]

Abdullah Azwar Anas juga pernah tercatat sebagai Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama masa bhakti 2000 - 2003, setelah memenangi pemilihan ketua umum pada perhelatan Kongres IPNU di Makassar tahun 2000.

Anggota MPR termuda

Ia pernah menjadi anggota MPR termuda yang dilantik saat usianya masih 24 tahun.

Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR untuk periode 1999-2004 namun karena perolehan suara yang kurang ia gagal melenggang ke Senayan.

Pada pemilihan umum berikutnya ia berhasil menjadi anggota DPR untuk periode tahun 2004 hingga 2009 karena menggantikan anggota FKB yang meninggal dunia.

Karena ia termasuk tokoh muda Nahdatul Ulama di Banyuwangi, ia mendapatkan basis kekuatan dari para ulama dan simpatisan Nahdatul Ulama di Banyuwangi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved