Profil Tokoh
Profil Irjen Panca Simanjuntak, Kapolda Sumut yang Diduga Terlibat Kasus Ferdy Sambo, Eks Dirdik KPK
Profil Irjen Panca Putra Simanjuntak, Kapolda Sumut yang dikabarkan diduga terlibat kasus Ferdy Sambo. Punya karier cemerlang di KPK.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Profil dan biodata Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Kapolda Sumatera Utara (Sumut) yang diduga terlibat dalam kasus Ferdy Sambo.
Irjen Panca Putra Simanjuntak diduga sebagai salah satu kapolda yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Selain Irjen Panca, Tim Khusus (Timsus) Polri juga menelusuri dugaan keterlibatan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, serta Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta.
"Ya dari Timsus sudah mendapat informasi tersebut. Tentunya dari timsus juga akan mendalami apabila memang ada keterkaitan terkait kasus FS," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, Senin (5/9/2022).
Lantas siapakah sosok Irjen Pol Panca Putra? seperti apa sepak terjangnya?
(Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, mantan Kapolda Sulawesi Utara (Tribun Manado/Isvara Savitri)
Irjen Pol Panca Putra merupakan putra asli Medan, kelahiran Sumatera Utara Januari 1969.
Dirinya merupakan lulusan Akpol tahun 1990 dan berpengalaman di bidang reserse.
Dikutip dari Tribun Medan, sebelum menjabat sebagai Kapolda Sumut, Jenderal bintang dua itu sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara (Sulut).
Dirinya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara, sejak 3 Agustus 2020.
Irjen Panca juga merupakan mantan Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK sebelum akhirnya ditarik Polri berdasarkan surat permohonan bernomor B/2829/V/KEP./2020/SSDM tertanggal 5 Mei 2020 perihal permohonan pengembalian perwira tinggi Polri yang bertugas di lingkungan KPK.
Selama bertugas di KPK, Irjen Panca Putra Simanjuntak banyak menyelesaikan kasus yang mangkrak.
Ada 21 Operasi Tangkap Tangan (OTT) saat Panca Putra Simanjuntak menjadi Direktur Penyidikan KPK selama 11 bulan.
Di antaranya kasus TPPU Tubagus Chairi Wardana yang mangkrak di KPK selama enam tahun.
Kemudian, perkara korupsi di perusahaan penerbangan pelat merah Garuda Indonesia yang telah empat tahun mangkrak.
Irjen Panca juga berperan dalam penangkapan Eddy Sindoro pelaku penyuapan panitera PN Jakarta Pusat yang sudah menjadi DPO selama dua tahun.
Sedangkan operasi tangkap tangan (OTT) yang dikomandoi Irjen Panca, di antaranya kasus suap izin impor bawang putih.
Sementara dikutip dari Kompas.com, dalam kasus tersebut KPK menetapkan enam tersangka dalam kasus dugaan suap impor bawang putih dalam OTT.
Mereka yakni anggota DPR Komisi VI I Nyoman Dhamantra, kemudian para tersangka pemberi duit suap yakni Chandry Suanda (CSU) alias Afung, Doddy Wahyudi (DDW), Zulfikar (ZFK).
Kemudian dua orang tersangka lainnya, yaitu Mirawati Basri (MBS) orang kepercayaan Nyoman Dhamantra dan Elviyanto (ELV) ditetapkan sebagai tersangka penerima suap bersama Nyoman.
OTT tersebut bermula dari informasi adanya transaksi suap terkait pengurusan kuota dan izin impor bawang putih tahun 2019 yang menyangkut I Nyoman Dhamantra.
Kronologi OTT tersebut dipaparkan oleh Ketua KPK Agus Rahardjo dalam konferensi persnya di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2019).
Irjen Panja juga dinilai mampu menstabilisasikan situasi di Internal KPK termasuk pemilihan Ketua KPK dan terbitnya Undang Undang KPK No 19 /2019.
(Potret kolase Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta, Irjen Ferdy Sambo serta Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran./Dok. Handout)
Profil Fadil Imran
Melansir TribunnewsWiki, inilah profil Irjen Fadil Imran.
Fadil Imran merupakan perwira tinggi Polri kelahiran Makassar. 14 Agustus 1968.
Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya sejak 16 November 2020.
Selama karirnya di kepolisian, Fadil Imran banyak mengungkap kasus-kasus besar.
Diantaranya kasus mutilasi yang dilakukan Ryan Jombang dan Babe.
Berikut ini sejumlah kasus yang pernah ditangani Fadil Imran.
- Penangkapan Tersangka Mutilasi Ryan Jombang (2008)
- Penangkapan Tersangka Mutilasi Baekuni alias Babe (2010)
- Penangkapan Hercules & John Kei (2013)
- Kasus Pembajakan Warkop DKI Reborn (2016)
- Menjerat 325 orang tersangka dan 85 perusahaan atas kasus kebakaran hutan seluas 7.264 hektare
- Membongkar Sindikat Saracen (2017)
- Penangkapan Muslim Cyber Army (2018)
Riwayat Karier
- Wakasat Sabhara Polres Metro Jakarta Barat
- Kapolsek Metro Cengkareng (1999)
- Kapolsek Metro Tanah Abang (2002)
- Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2008)
- Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008)
- Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)
- Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2011)
- Dirreskrimum Polda Kepri (2011)
- Kapolres Metro Jakarta Barat (2013)
- Analis Kebijakan Madya bidang Pidum
- Bareskrim Polri (2015) [3]
- Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016)
- Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2016)
- Dirtipid Siber Bareskrim Polri[4] (2017)
- Dirtipidter Bareskrim Polri (2018)
- Sahlisosbud Kapolri (2019)
- Kapolda Jawa Timur (2020)
- Kapolda Metro Jaya (2020)
Profil Irjen Nico Afinta
Diberitakan Kompas.com, Jumat (8/7/2022), Irjen Nico Afinta lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 30 April 1971.
Perwira tinggi yang memiliki banyak pengalaman di bidang reserse ini adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1992.
Lulusan PTIK tahun 2001 ini melanjutkan pendidikan di bidang hukum untuk jenjang S2 dan S3 di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.
Nico menyelesaikan kuliahnya dan meraih gelar doktor pada tahun 2016, berbarengan dengan kelulusannya di Sespimti Polri.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, Nico sempat mengemban jabatan sebagai Kapolda Kalimantan Selatan sejak Mei 2020.
Nico pun pernah menduduki berbagai jabatan di Polri sejak tahun 1993.
Perjalanan karier Irjen Nico Afinta
- Pamapta Poltabes Semarang (1993)
- Kanit Poltabes Semarang (1994)
- Danton Taruna Akpol (1996)
- Danki Taruna Akpol (1997)
- UN IPTF Pas PBB XIV Bosnia Herzegovina (1997-1998)
- Kapolsek Metro Ciputat Polres Jakarta Selatan (2000)
- Kanit Ekonomi Ditreskrim Polda Jawa Tengah (2003)
- Wakasat Reskrim Polwiltabes Semarang (2004)
- Kepala Unit Sumdaling Ditkrimsus Polda Metro Jaya (2006)
- Kepala Subdit V Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2006)
- Kepala Subdit III Umum/ Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2008)
- Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2011)
- Kapolrestabes Medan (2013)
- Kabagbindik Sespimma Sespim Polri Lemdikpol (2016)
- Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2016)
- Dirresnarkoba Polda Metro Jaya (2016)
- Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2017)
- Karobinopsnal Bareskrim Polri (2018)
- Dirtipidum Bareskrim Polri (2019)
- Sahlisospol Kapolri (2019)
- Kapolda Kalimantan Selatan (2020)
- Kapolda Jawa Timur (2020-sekarang)
Berita ini diolah dari artikel Tribunnews.com, TribunJakarta.com dan Kompas.com
Tautan: