Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Baru Terungkap Polri Terima Info 3 Kapolda Diduga Terlibat Kasus Ferdy Sambo, Diusut Sesuai Fakta

Polri terima info tiga Kapolda diduga terlibat kasus Ferdy Sambo. Bakal diusut sesuai fakta bila terbukti benar.

Editor: Frandi Piring
Dok. Handout
Polri terima info tiga Kapolda diduga terlibat kasus Ferdy Sambo. Bakal diusut sesuai fakta bila terbukti benar. Adapun ketiga Kapolda itu yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta dan Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Panca Putra Simanjuntak. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap Kepolisian Negara Republik Indonesia ( Polri ) telah menerima info terkait dugaan tiga Kapolda terlibat dalam kasus mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Dugaan keterlibatan tiga Kapolda tersebut bakal diusut sesuai fakta bila terbukti benar.

Adapun ketiga Kapolda itu yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta dan Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Panca Putra Simanjuntak.

Namun, saat ini Polri masih dalam proses penyidikan terhadap para tersangka kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan pihaknya belum memeriksa tiga Kepala Kepolisian Daerah ( Kapolda ) yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Dedi mengatakan, meski Polri telah mendengar soal isu yang melibatkan tiga kapolda, namun mereka belum diperiksa.

"Hasil keterangan tadi malem saya dengan Pak Irwasum dan Itsus, sampai dengan hari ini Itsus belum melakukan pendalaman dan pemeriksaan kepada yang bersangkutan," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (6/9/2022).

Baca juga: Baru Terungkap Satu dari 3 Kapolda yang Diduga Terlibat Kasus Ferdy Sambo, Sempat Temui Kamaruddin

Baca juga: Ternyata Tiga Kapolda Belum Diperiksa Soal Kematian Brigadir J, Timsus Polri Fokus ke Hal Ini

Baca juga: Ini Tanggapan Mabes Polri Soal Dugaan Keterlibatan 3 Kapolda pada Kasus Pembunuhan Brigadir J

Dedi menegaskan, tim di Inspektorat Khusus (Itsus) bekerja berdasarkan fakta yang ditemukan.

Jika ditemukan fakta soal keterlibatan 3 kapolda itu, maka akan ditindaklanjuti lebih jauh.

"Saya tegaskan lagi tim Itsus bekerja sesuai dengan fakta-fakta yang ditemukan, informasi iya diterima, informasi iya di dengarkan, tapi tidak berdasarkan pada asumsi," ujarnya.

Lanjut Dedi, saat ini Polri sedang fokus melakukan penyelesaian berkas perkara atas 5 tersangka di kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Kelima tersangka adalah Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo,

Bharada E atau Richard Eliezer (penembak Brigadir J), Bripka RR atau Ricky Rizal (ajudan Ferdy Sambo), Kuat Ma'ruf (asisten rumah tangga Ferdy Sambo), dan Putri Candrawathi (istri Ferdy Sambo).

"Penyidik masih fokus segera menyempurnakan dan menjawab apa yang menjadi perunjuk JPU.

Penyidik mempunyai waktu 14 hari terus melakukan pendalaman terus, terus melakukan perbaikan terus, menjawab untuk segera dilimpajkan kembali ke JPU," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, Polri mengaku mendapat informasi mengenai keterlibatan 3 kapolda dalam kasus yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo.

Hal ini diungkapkan Dedi Prasetyo saat ditemui di Gedung DPR kemarin.

"Ya dari Timsus sudah mendapat informasi tersebut. Tentunya dari timsus juga akan mendalami apabila memang ada keterkaitan terkait menyangkut masalah kasus FS," ujar Dedi.

Profil Fadil Imran

Melansir TribunnewsWiki, inilah profil Irjen Fadil Imran.

Fadil Imran merupakan perwira tinggi Polri kelahiran Makassar. 14 Agustus 1968.

Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya sejak 16 November 2020.

Selama karirnya di kepolisian, Fadil Imran banyak mengungkap kasus-kasus besar.

Diantaranya kasus mutilasi yang dilakukan Ryan Jombang dan Babe.

Berikut ini sejumlah kasus yang pernah ditangani Fadil Imran.

- Penangkapan Tersangka Mutilasi Ryan Jombang (2008)

- Penangkapan Tersangka Mutilasi Baekuni alias Babe (2010)

- Penangkapan Hercules & John Kei (2013)

- Kasus Pembajakan Warkop DKI Reborn (2016)

- Menjerat 325 orang tersangka dan 85 perusahaan atas kasus kebakaran hutan seluas 7.264 hektare

- Membongkar Sindikat Saracen (2017)

- Penangkapan Muslim Cyber Army (2018)

Riwayat Karier

- Wakasat Sabhara Polres Metro Jakarta Barat

- Kapolsek Metro Cengkareng (1999)

- Kapolsek Metro Tanah Abang (2002)

- Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2008)

- Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008)

- Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)

- Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2011)

- Dirreskrimum Polda Kepri (2011)

- Kapolres Metro Jakarta Barat (2013)

- Analis Kebijakan Madya bidang Pidum

- Bareskrim Polri (2015) [3]

- Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016)

- Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2016)

- Dirtipid Siber Bareskrim Polri[4] (2017)

- Dirtipidter Bareskrim Polri (2018)

- Sahlisosbud Kapolri (2019)

- Kapolda Jawa Timur (2020)

- Kapolda Metro Jaya (2020)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com https://nasional.kompas.com/read/2022/09/06/15391361/diduga-terkait-kasus-ferdy-sambo-tiga-kapolda-belum-diperiksa-penyidik

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved