Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Kak Seto Tak Kenal Putri Candrawathi Maupun Kasusnya, Hanya Bela Sosok Ini
Akhirnya terungkap Kak Seto sebut tidak mengenal sosok Putri Candrawathi dan begitu kasusnya saat ini yakni pembunuhan Brigadir J.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap Kak Seto sebut tidak mengenal sosok Putri Candrawathi dan begitu kasusnya saat ini yakni pembunuhan Brigadir J.
Kak Seto menegaskan hanya ingin membela anak Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.
Diketahui, Brigadir J tewas diduga ditembak oleh sesama anggota polisi Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Kamaruddin Diduga Ditemui Kapolda Usai Lapor Tewasnya Brigadir J, Kata Pengacara
Baca juga: Akhirnya Terungkap Istri Ferdy Sambo Diduga Inginkan Brigadir J Tapi Ditolak, Malu hingga Menangis
Baca juga: Akhirnya Terungkap Ferdy Sambo Diperiksa Obstruction of Justice, Batal Pakai Uji Kebohongan Hari Ini
Foto: Irjen Ferdy Sambo saat mendatangi Bareskrim Polri, Kamis (4/8/2022) (kiri) dan Seto Mulyadi (tengah) dan Putri Candrawathi. (Kolase Tribunnews.com)
Seto Mulyadi atau Kak Seto buka suara usai diduga menjadi pemicu Putri Candrawathi tidak ditahan.
Atas kabar tersebut Kak Seto tidak terima dengan tudingan tersebut.
Ia menegaskan hanya ingin membela anak dari Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.
Pembelaan tersebut juga kerap ia lakukan ketika terjadi dalam beberapa kasus lainnya.
"Kalau tiba-tiba kok hanya Ibu PC yang diberi itu, sama sekali tidak," ujar Kak Seto saat dihubungi awak media, Senin (5/9/2022).
Lebih lanjut, Kak Seto tidak mengenal sosok Putri Candrawathi dan begitupun kasusnya saat ini.
Ia hanya meminta agar adanya perlindungan terhadap anak Putri Candrawathi sehingga banyak persepsi lain dari publik yang timbul terhadap dirinya.
"Saya tidak kenal Ibu PC, tidak tahu kasusnya, tapi orang langsung itu ya jelas ramai sekali.
Saya bisa memahami kalau orang pada marah karena salah paham, tidak mengerti apa yang saya sampaikan kepada media," ucap Kak Seto.
Diketahui jika Kak Seto kerap melakukan tindakan yang sama terhadap beberapa kasus lainnya.
Namun belum mendapatkan tanggapan dari negara.
"Intinya itu dan itu sudah saya serukan sekitar tahun 2010.
Hal ini sempat saya lakukan juga pada 2014, kasusnya Ibu Angelina Sondakh.
Cuma mungkin istilahnya saat itu memang tidak didengar ya.
Makanya saya sedih waktu itu dan beberapa kasus juga," pungkas Kak Seto.
Kak Seto Sebut Tidak Mengurusi Putri
Foto: Brigadir J dan Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi. (Kolase Tribun Manado/Handout)
Nama Kak Seto ikut dibicarakan terkait tidak adanya penahanan untuk istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Banyak anggapan jika keputusan tersebut adalah saran dari Kak Seto karena ia menganggap bahwa Putri masih memiliki anak kecil.
Sehingga banyak pro dan kontra atas keputusan tersebut.
Terkait hal itu, Kak Seto menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam penangguhan penahanan pada Putri Candrawathi.
Sebab ia hanya memikirkan anak dari Putri dan Ferdy Sambo.
"Saya ini tidak mengurusi Ibu Putri ya.
Sama sekali tidak komentar Ibu Putri," ujar Kak Seto saat dihubungi awak media, Senin (5/9/2022).
Walaupun kerap berusaha memberikan tanggapan tentang penangguhan penahanan bagi pelaku pidana perempuan yang memiliki bayi, namun Kak Seto menegaskan hanya ingin pelaku pidana dilakukan penahanan sementara waktu untuk membuat sang anak bisa dekat dengan pihak keluarga lain.
Sehingga apabila terlaksana, baru pelaku pidana bisa ditahan.
Begitupun terkait Putri Candrawathi yang tidak ada sangkut pautnya dalam penangguhan penahanannya.
"Jadi kan ramainya seolah-olah saya ngomong, Ibu Putri tidak di tahan.
Itu tidak ada hubungan sama sekali ya," jelas Kak Seto.
"Jadi intinya saya ini sudah lama mempunyai pandangan bahwa kalau ada seorang perempuan melahirkan anak.
Masih punya bayi lalu terkena kasus pidana nah mohon juga dipikirkan unsur sang bayi ini.
Ini adalah untuk perlindungan anak," imbuhnya.
Contoh lain yakni pada 2014 dalam kasus Angelina Sondakh.
Sehingga Kak Seto kembali menegaskan usahanya itu tidak hanya untuk Putri Candrawathi saja.
Diketahui jika Kak Seto telah melakukan hal tersebut sejak 2010 silam.
Namun ia mengaku belum mendapatkan tanggapan dari negara.
"Cuma mungkin istilahnya saat itu memang tidak didengar ya.
Makanya saya sedih waktu itu, dan beberapa kasus juga," pungkas Kak Seto.
(Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah)
Tayang di Tribunnews.com dan Tribunnews.com