Bolmong Sulawesi Utara
Respon Kenaikan BBM, Ratusan PMII Bolmong Sulawesi Utara Gelar Aksi Demo di Bundaran Permesta
Ratusan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar aksi.
Penulis: Randi Tuliabu | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Merespon adanya harga kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi.
Ratusan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar aksi.
Aksi tersebut dilakukan di Bundaran Permesta dan Perempatan UDK, Senin (5/9/2022).
Koordinator Lapangan (Korlap) Diky Gobel, PMII Bolmong menilai bahwa situasi sekarang belum sepenuhnya kondusif.
“Salah satu pertimbangannya seperti ekonomi rakyat belum pulih dari situasi Pandemi Covid-19 kemarin.
Harusnya dengan kondisi tersebut, pemerintah bisa lebih melihat dan mempertimbangkan segala keputusan,” ujar Diky.
Diky mengatakan, kkebijakan yang diambil dalam menaikkan harga BBM, terkesan tidak humanis.
“Pun tidak peduli lagi dengan penderitaan rakyat,” tegas Diky Gobel yang juga Wakil Ketua I PMII Bolmong.
Ditempat yang sama, Ketua PMII Bolmong, Sarajudin Lasabang mengatakan, kebijakan menaikkan harga BBM bisa melemahkan ekonomi rakyat, khususnya rakyat menengah ke bawah.
“Pertama, siklus ekonomi akan rusak, daya beli akan turun, barang dan jasa akan melonjak naik, dan lebih parah lagi bisa berujung pada konflik sosial yang lebih luas.
Sehingga, kami PMII Bolmong menyatakan sikap dengan tegas menolak naiknya harga BBM bersubsidi,” pungkasnya Sarajudin Lasabang. (Ndi)
Baca juga: Wisata Manado - Inilah Daftar Oleh-oleh Makanan Khas Manado yang Tahan Lama, Ada Sambal Roa
Baca juga: 8 Anggota DPRD Sulawesi Utara Sambut Aksi Demonstrasi, Sepakat Tolak Kenaikan Harga BBM