Sulawesi Utara
Buruh Sulawesi Utara Geruduk Kantor DPRD Provinsi, Tuntut Pemerintah Penuhi 3 Hal Ini
Massa buruh menggelar aksi demonstrasi di Kantor DPRD Sulawesi Utara (Sulut), Jalan Raya Manado-Bitung, Kairagi, Kota Manado
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Massa buruh menggelar aksi demonstrasi di Kantor DPRD Sulawesi Utara (Sulut), Jalan Raya Manado-Bitung, Kairagi, Kota Manado, Selasa (6/9/2022) siang.
Massa merupakan gabungan dari Pentolan Partai Buruh dan Organisasi Buruh di Sulawesi Utara.
Massa berjumlah sekitar puluhan orang menggelar aksi demonstrasi di Lobi Kantor DPRD Sulut.
Para pendemo disambut 7 orang Anggota DPRD Sulut.
Di tempat tersebut, Sekretariat DPRD Sulut menyiapkan arena untuk diskusi antara Buruh dan para wakil rakyat.
Ketua Executive Comitee Partai Buruh Sulut, Lucky Sanger mengungkapkan, aksi demonstrasi ini menuntut 3 hal.
Pertama, menolak kenaikan BBM subsidi.
"Aspirasi kami para kaum diharapkan bisa diteruskan ke pemerintah pusat. Mendesak agar segera menurunkan harga BBM," kata dia.
Kedua, menolak Ombibus Law atau UU Cipta Kerja.
UU ini kata Lucky, merugikan kaum Buruh
Ketiga, Buruh meminta Gubernur menaikan Upah Minimum Provinsi (UMP)
"Sudah 3 tahun UMP tidak naik, sementara harga-harga kebutuhan pokok terus naik," ujarnya.
Sekadar informasi UMP Sulut tahun 2021 sekitar Rp 3,3 juta.
Lucky Sanger mengatakan, aksi ini dilakukan secara nasional. Buruh turun ke jalan mendesak pemerintah merevisi aturan yang merugikan rakyat
Usai menyalurkan aspirasi, para wakil rakyat bergantian merespon tuntutan Buruh.
Demonstrasi berlangsung dengan aman dan tanpa riak-riak. Massa Buruh berorasi dengan tertib. (Ryo)
Baca juga: BREAKING NEWS, GMNI Gelar Demo di Depan Mapolda Sulawesi Utara, Sampaikan Sejumlah Tuntutan
Baca juga: Harga BBM Subsidi Naik, Tarif Angkot di Manado Sulawesi Utara Segera Naik, ini Bocoran Angkanya