Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga BBM Naik

Akhirnya Terungkap Respon Ahok saat Ditanya soal Kenaikan Harga BBM, Ini Jawaban Komut Pertamina

Respon Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias ahok soal kenaikan harga BBM

Editor: Glendi Manengal
Kolase Tribun Manado
Respon Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias ahok soal kenaikan harga BBM 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jadi sorotan publik.

Hingga kini demo menolak kenaikan BBM pun mulai berjalan.

Terkait kenaikan harga BBM subsidi ini, bagaimana dengan respon ahok.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Kabareskrim Bongkar Blunder Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Terkait Pelecehan

Ilustrasi antrian di SPBU.
Ilustrasi antrian di SPBU. (Tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa)

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama pun buka suara saat ditanya soal kenaikan BBM tersebut.

"Mohon maaf bisa ke dirut (Direktur Utama)," kata Basuki saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (4/9/2022).

Sebelumnya Ahok juga sempat menanggapi saat isu kenaikan BBM beredar ke publik.

Ahok merespons soal harga Pertalite yang diisukan naik menjadi Rp 10.000 per liter.

Ahok mengatakan, soal isu naiknya harga BBM bersubsidi sebaiknya ditanyakan langsung ke Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati.

"Bisa tanya ke Dirut (Pertamina) ya," ucap Ahok saat dikonfirmasi, Selasa (23/8/2022).

Nicke dijadwalkan menghadiri agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VII dengan Pertamina.

Namun, menurut Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno, rapat ditunda.

"Rapatnya ditunda," ujarnya.

Demo Tolak Kenaikan BBM

Partai Buruh bersama serikat pekerja dan elemen buruh bakal menggelar aksi, di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).

Adapun agenda aksi ini kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal, menyerukan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang resmi diumumkan pemerintah pada Sabtu (3/9/2022).

Said Iqbal mengatakan, aksi tersebut rencananya akan diikuti ribuan orang yang dipusatkan di depan gedung DPR RI.

"Rencana akan diikuti 3.000-5.000 orang. Aksi ini untuk menuntut pembentukan panja atau Pansus BBM agar harga BBM diturunkan," kata Said Iqbal dalam keterangan tertulisnya kepada Tribunnews.com, Senin (5/9/2022).

Berdasarkan rencana, aksi yang akan diikuti oleh dominan para buruh di Jabotabek ini akan berlangsung sejak pukul 10.00 WIB.

Setidaknya ada tiga tuntutan yang bakal disampaikan oleh kaum buruh termasuk juga soal desakan menaikkan gaji para buruh.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat memberikan keterangan pers disela-sela aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022). Partai Buruh bersama serikat pekerja dan elemen buruh bakal menggelar aksi, di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat memberikan keterangan pers disela-sela aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022). Partai Buruh bersama serikat pekerja dan elemen buruh bakal menggelar aksi, di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022). (Tribunnews/JEPRIMA)

"Mengusung 3 (tiga) tuntutan, tolak kenaikan harga BBM, tolak omnibus law UU Cipta Kerja; dan naikkan UMK 2023 sebesar 10 hingga 13 persen," bebernya.

Tak hanya di Jabodetabek, aksi serupa juga akan digelar di beberapa daerah dengan tuntutan yang sama.

Setidaknya total akan melibatkan puluhan ribu buruh di berbagai daerah di Indonesia.

"Aksi ini diorganisir Partai Buruh dan organisasi serikat buruh, petani, nelayan, guru honorer, PRT, buruh migran, miskin kota, dan organisasi perempuan di 34 provinsi," ucap dia.

Untuk yang berada di daerah, para buruh akan menggelar aksi di depan kantor Gubernur wilayah masing-masing.

Mereka menuntut agar pimpinan daerah mampu mendengar aspirasi, sehingga memberikan masukan kepada Presiden hingga anggota DPR untuk membatalkan kenaikan harga BBM 

"Tujuannya adalah meminta gubernur membuat surat rekomendasi kepada Presiden dan Pimpinan DPR RI agar membatalkan kenaikan harga BBM," tukas dia.

Diketahui, pemerintah telah resmi menaikan harga BBM bersubsidi termasuk jenis Pertalite dan Solar.

Untuk saat ini, harga per liter untuk bensin Pertalite sebesar Rp 10.000 dari harga sebelumnya Rp 7.650 sedangkan untuk Solar kini harga per liter-nya senilai Rp 6.800 dari sebelumnya Rp 5.150.

Tak hanya untuk BBM bersubsidi, pemerintah juga menaikan harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax.

Kini harga bensin dengan Research Octane Number (RON) 92 itu senilai Rp14.500 per liter, sebelumnya seharga Rp12.500 per liter.

Kenaikan harga BBM itu mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.

Sebagian telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tolak Kenaikan Harga BBM, Ribuan Buruh Bakal Gelar Aksi di Depan Gedung DPR Hari Ini

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved