Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Reaksi Polri Terkait Isu Putri Candrawathi Dilecehkan Kuat Maruf di Magelang

Polri tak yakin jika isu yang disebut Deolipa Yumara tersebut benar adanya. Tidak adanya keyakinan itu didasari dengan keterangan saksi.

Editor: Tesalonika Geatri
Kolase Tribun Manado/ Dok. Handout
Putri Candrawathi dan Kuat Maruf. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap reaksi Polri terkait isu Kuat Maruf lecehkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi di Magelang.

Isu pelecehan terus disampaikan oleh mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara.

Polri tak yakin jika isu yang disebut Deolipa Yumara tersebut benar adanya.

"Kalau isu dengan Kuat kok jauh ya, karena Kuat baru seminggu masuk setelah hampir dua tahun, karena pandemi covid-19 (yang bersangkutan kena covid) hal ini terkonfirmasi saksi-saksi lainnya," kata Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto saat dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).

Tidak adanya keyakinan itu didasari dengan keterangan saksi yakni salah satu asisten rumah tangga (ART) bernama Susi.

Kolase lima tersangka pembunuhan Brigadir J: (dari kiri ke kanan) Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Maruf.
Kolase lima tersangka pembunuhan Brigadir J: (dari kiri ke kanan) Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Maruf. ((Tribunnews.com/ Irwan Rismawan/ Tribunjambi/ Aryo Tondang/ wartakota/ Yulianto/ istimewa))

Saat itu, Susi tengah berada di tangga dekat kamar Putri. Sedangkan, Kuat yang tengah menghisap rokok melihat Brigadir J mengendap-endap keluar dari kamar Putri.

"Saat sebelumnya Susi mendengar PC (Putri) diduga sedang menangis, merintih atau ekspresi lain.

Hal ini terkomunikasi antara S (Susi) dan KM (Kuat Ma'ruf). KM ada dikamar untuk memastikan kondisi PC yang ada di Kamar terduduk di depan kamar mandi dikuatkan dengan keterangan S)," jelas Agus.

Sementara itu, Agus mengatakan tim khusus (timsus) akan melakukan pendalaman terkait dugaan Brigadir J melecehkan Putri di Magelang. Penyelidikan dilakukan bila ada bukti.

"Sepanjang didukung dengan alat bukti ya kita proses. Sayangnya, mereka tidak melaporkan kejadian tersebut kepada Kepolisian (Polres).

Sehingga, ada olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengambilan bukti-bukti terkait kejadian tersebut," ujar jenderal bintang tiga itu.

Sebelumnya, Dugaan motif pelecehan yang menjadi latar belakang kasus polisi tembak polisi hingga kini jadi misteri.

Misalnya terkait adegan Brigadir J yang menggendong Putri Candrawathi dan dilihat Kuwat Maruf di Magelang.

Belakangan kabar berkembang sebaliknya dan masih terus jadi misteri dan kian ruwet.

Putri Candrawathi dalam proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J tampak berkomunikasi dengan Kuat Ma'ruf.
Putri Candrawathi dalam proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J tampak berkomunikasi dengan Kuat Ma'ruf. (Tangkap layar akun Youtube Kompas TV)

Sebab justru Kuat Maruf lah yang dicurigai menggendong Putri Candrawathi di Magelang.

Hal ini diungkap mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara yang mengaku pernah berbincang langsung dengan penembak Brigadir J tersebut.

Dalam wawancara di tayangan TV One News, Deolipa Yumara menyebut mantan kliennya, Bharada E tidak pernah mengungkap kesaksian soal insiden gendong menggendong di Magelang.

Terkait itu, Deolipa Yumara menyampaikan pandangannya.

Menurut Deolipa, cerita tersebut adalah karangan Kuat Maruf, sopir Putri Candrawathi yang juga jadi tersangka pembunuhan berencana Brigadir J.

"Mungkin itu kebalikannya. Putri digendong sama si Kuat. Blak-blakan aja. Putri digendong Kuat, ketahuan Yosua,"ujar Deolipa.

Baca juga: Akhirnya Terungkap, Susi Dengar Putri Merintih, Dapati Nangis di Depan Kamar Mandi, Om Kuat Merokok

Baca juga: Akhirnya Terungkap Alasan Deolipa Yumara Gugat Komnas HAM dan Komnas Perempuan: "Lembaga Berbahaya"

Artikel telah tayang di: TribunJakarta.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved