Segini Harga Outfit Brigjen Andi Rian, Ditaksir Ratusan US Dollar, Kini Jadi Sorotan Netizen
Diketahui setiap kali muncul di depan media, Brigjen Andi Rian akan selalu tampil beda dan necis dari anggota Polri lainnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Brigjen Andi Rian Dirtipidum Bareskrim belakangan tuai sorotan.
Apalagi ulahnya mengusir Kamaruddin Simanjuntak Cs saat dilakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J.
Netizen pun kini menyoroti penampilannya yang terkesan glamour.
Baca juga: Sosok Brigjen Andi Rian Djajadi yang Pimpin Pemeriksaan Irjen Ferdy Sambo, Ini Pengalamannya
Outfit Brigjen Andi Rian disorot (2) (Twitter @BosTemlen)
Sosok Brigjen Andi Rian, Dirtipidum Bareskrim Polri tengah jadi sorotan publik.
Diketahui Brigjen Andi Rian merupakan salah satu anggota Polri yang sering muncul dalam pemberitaan kasus Ferdy Sambo.
Brigjen Andi Rian yang menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri ini kerap kali muncul di depan publik menjelaskan perkembangan kasus Ferdy Sambo.
Namun rupanya ada yang menarik di setiap kemunculan Brigjen Andi Rian yang kini tengah disoroti publik ini.
Baca juga: Sosok Brigjen Andi Rian, Perwira Asal Sulawesi yang Tangkap Konglomerat, Usut Kasus FPI, Karir Hebat
Simak video terkait :
Rupanya penampilan Brigjen Andi Rian tengah menuai rasa geram dari warganet.
Diketahui setiap kali muncul di depan media, Brigjen Andi Rian akan selalu tampil beda dan necis dari anggota Polri lainnya.
Diketahui outfit Brigjen Andi Rian sekali tampil ini ternyata mencapai jutaan rupiah.
Hal ini diungkap oleh akun Twitter @BosTemlen, Minggu (4/9/2022).
Baca juga: Akhirnya Terungkap Ferdy Sambo Sempat Ucapkan Ini Detik-detik Jelang Bharada E Tembak Brigadir J
Outfit Brigjen Andi Rian disorot (1) (Twitter @BosTemlen)
Akun Twitter tersebut membeberkan harga outfit yang dipakai oleh anak buah Kapolri Listyo Sigit ini.
Di sebuah kesempatan Brigjen Andi Rian Djajadi tampak mengenakan kemeja Check Stretch Cotton Poplin Shirt dari Burberry dengan motif garis-garis beraksen abu-abu dan merah.
“Netizen Maha Jeli,” tulis akun Twitter @BosTemlen.
Dalam unggahan akun twitter @BosTemlen tercantum harga kemeja Check Stretch Cotton Popon Shirt dari Burberry itu mencapai sekitar Rp 13.102.244 juta.
Namun saat ini sedang diskon menjadi Rp 12.447.132.
Kemeja harga selangit itu pun diketahui bisa didapatkan di e-Commerce Zalora.
Di sisi lain, dari hasil penelusuran TribunnewsBogor.com di akun resmi Burberry, kemeja yang digunakan Brigjen Andi Rian masih tersedia dengan enam pilihan warna.
Diketahui dari harga yang tertera dijual mencapai 490 US Dollar atau sekitar Rp 7,3 juta per kemeja.
Sementara, netizen juga membongkar foto saat Brigjen Andi Rian mengenakan kemeja Burberry White Embroidered Logo Oxford Shirt.
Kemeja tersebut tercatat dengan harga mencapai 470 US Dollar, jika dirupiahkan mencapai hampir Rp 7 juta.
Unggahan akun Twitter @BosTemlen itu pun tuai dibanjiri komentar netizen.
“Baju doi blueberry semua...ajib dah,” tulis komentar @moe***
“Penasaran, gajinya brp...,” tulis @sit***
“Maha jeli netijen dengan segala kenyinyirannya....,” @ifo***
“Netizen Indonesia dilawan,” tulis @umm***
“Jokowi susah payah promoin produk lokal eeeh anak buah ga tau diri,” @rok***
"Gilaaaaaa," tulis @tet***
"Baju tahan angin badai dan api?," tulis @agu***
"The Mister of Burberry...," tulis @ukh.
Pengacara Brigadir J Diusir
Sebelumnya Brigjen Andi Rian ini juga sempat melarang pengacara keluarga Brigadir J untuk ikut menyaksikan langsung rekonstruksi.
pengacara Brigadir J mengungkapkan kekecewaan karena tidak bisa menyaksikan langsung jalannya rekonstruksi dengan tersangka Irjen Ferdy Sambo dan tiga tersangka lainnya.
Rekonstruksi yang dilakukan penyidik Bareskrim Polri, Selasa (30/8/2022) digelar rumah dinas dan pribadi Irjen Ferdy Sambo, di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Kekecewaan tim pengacara Brigadir J dilontarkan langsung kepada awak media yang dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Kompas TV pada Selasa (30/8/2022).
"Kami sudah menunggu sedemikian rupa, yang boleh ikut rekonstruksi hanya penyidik, kemudian tersangka, pengacara tersangka, LPSK, Komnas HAM, Brimob dan sebagainya, sementara kami dari pelapor tak boleh lihat, jadi bagi kami ini suatu pelanggaran hukum yang sangat berat," tutur Kamaruddin Simanjuntak sekaligus tim pengacara keluarga Brigadir J dilansir Youtube Kompas TV.
Kamaruddin Simanjuntak menyebutkan, jika tim nya tak dapat masuk ke dalam lokasi rekonstruksi, maka pihaknya lebih baik putar balik.
"Entah apa yang mereka lakukan di dalam juga kami tidak tahu, jadi dari pada kami duduk-duduk saja tidak ada gunanya mending kami pulang," tambah Kamaruddin Simanjuntak.
Kamaruddin Simanjuntak juga mengatakan tak tahu atas dasar apa sehingga tim pengacara Brigadir J tidak diperizinkan untuk masuk ke dalam lokasi rekonstruksi.
"Ya, alasannya pokoknya jadi dari Dirtipidum pokoknya pengacara pelapor tak boleh lihat," tegasnya.
Transparan
Kamaruddin Simanjuntak menambahkan, sebagai pihak pelapor seharusnya ada transparansi terkait rekonstruksi tersebut.
Namun apa daya, pihak pengacara Brigadir J tak bisa berbuat banyak agar dapat masuk melihat adegan demi adegan para tersangka saat rekonstruksi berlangsung.
"Harusnya boleh lihat buat transparansi, karenakan kita korban, pengacara korban harusnya boleh lihat apakah itu betul apa tidak, tetapi tadi Dirtipidum pakai acara pokoknya tak boleh lihat," sambungnya lagi.
Bahkan Kamaruddin Simanjuntak menyebutkan pihaknya pun sempat diusir oleh Polisi.
"Lalu tadi dia gunakan Kombes mengusir kita, dari pada di usir-usir tidak berguna, mending kita cari kegiatan lain yang berguna toh," lanjutnya.
Di sisi lain, tim pengacara Brigadir J juga sudah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat melihat proses rekonstruksi, tetapi hal itu pun dikatakan nihil.
"Kami tadi cuman di pintu saja melihat begini-begini, melihat saja gak bisa, macam kita tamu tak diundang mending kita pulang toh," terangnya sambil memperagakan.
"Tidak sesuai hukum acara, kecewa," tandas Kamaruddin Simanjuntak
Hal serupa dikatakan oleh Johnson Panjaitan pengacara lainnya.
Ia menambahkan rekonstruksi yang digelar pada hari ini seharusnya secara transparansi dirujukan kepada pihak korban.
"Kalau rekonstruksi tidak transparan begini, namanya omong kosong," ujarnya.
"Apakah begini mereka memperlakukan kami?," tandasnya
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com