Brigadir J Tewas
Putri Sambo Disebut Alami Pelecehan, Keluarga Brigadir J Duga Ceritanya Mirip Kisah Nabi Yusuf
Keluarga Brigadir Yosua alias Brigadir J menduga pelecahan seksual yang dialami Putri Candrawathi seperti kisah Nabi Yusuf.
TRIBUMANADO.CO.ID - Kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terus diusut.
Publik penasaran dengan motif pembunuhan Brigadir J yang diotaki Ferdy Sambo.
Kejadian di Magelang disebut sebagai pemicu Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan Brigadir J.
Ketua Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi mengungkapkan Putri Candrawathi mengalami kekerasan seksual berupa rudapaksa oleh Brigadir J pada sore hari saat berada di rumahnya di Magelang.
Baca juga: Akhirnya Terungkap isi Surat Terbaru Ferdy Sambo, Bela Hendra Kurniawan Tidak Terlibat Rusak CCTV

Keluarga Brigadir J pun tak yakin tuduhan pelecehan seksual yang melatarbelakangi pembunuhan.
Padahal laporan Putri Candrawathi terkait dugaan pelecehan seksual pun sudah dihentikan Polri karena dinilai tak ada buktinya.
Keluarga Brigadir J menduga kasus dugaan pelecehan seksual yang disebut dilakukan oleh Brigadir Yosua terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi diputarbalikkan.
Keluarga menduga bisa saja kasus dugaan pelecehan seksual ini faktanya bukan dilakukan oleh Brigadir Yosua tetap sebaliknya dilakukan oleh Putri Candrawathi.
Keluarga melalui bibi Brigadir Yosua, Roslin Simanjuntak menduga bisa saja kasus dugaan pelecehan ini yang terjadi pada kisah Yusuf dan istri Potifar seperti yang tertuang di dalam Al Kitab di Kitab Kejadian Pasal 39.
Atau di dalam Islam seperti dalam Alquran Surat Yusuf Ayat 32 tentang penolakan Nabi Yusuf saat dirayu Zulaikha.
Bunyi QS Yusuf ayat 32:
"Dia (istri Al-Aziz) berkata, "Itulah orangnya yang menyebabkan kamu mencela aku karena (aku tertarik) kepadanya, dan sungguh, aku telah menggoda untuk menundukkan dirinya tetapi dia menolak. Jika dia tidak melakukan apa yang aku perintahkan kepadanya, niscaya dia akan dipenjarakan, dan dia akan menjadi orang yang hina."
"Jangan-jangan ibu PC ini yang menginginkan anak kami, tapi anak kami tidak mau. Akhirnya saking malunya Bu PC dia menangis, dia berteriak dan membalikkan fitnah kepada anak kami," kata Roslin Simanjuntak, Jumat (2/9/2022).
Oleh karena itu Roslin Simanjuntak meminta bukti terkait dugaan pelecehan ditunjukkan agar semuanya jelas.
Roslin meminta Komnas Perempuan untuk menunjukkan bukti-bukti kasus dugaan pelecehan seksual yang disebut dilakukan oleh Brigadir Yosua terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.