Brigadir J Tewas
Kapolri Ajak Masyarakat Berani Kritik Polri, Sebut yang Berani Kritik jadi Sahabat Kapolri
Kapolri mengajak masyarakat bersikap berani menyuarakan kritik kepada institusi yang dipimpinnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Institusi Kepolisian Republik Indonesia semakin menuai sorotan saat kasus Brigadir J mencuat.
Kasus Brigadir J ini menyeret nama sejumlah para anggota kepolisian.
Pasca Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Kompol Baiquni dan Kompol Chuck Putranto menyusul dipecat secara tidak terhormat dari korps bhayangkara karena dinilai melanggar kode etik.
Baca juga: Akhirnya Terungkap 8 Temuan Baru Komnas HAM, Chat WA Dihapus Hingga Pelaku Penembakan Ada 3 Orang?

Irjen Ferdy Sambo, Kompol Baiquni dan Kompol Chuck Putranto dipecat secara tidak terhormat dari korps bhayangkara
Polri menemukan unsur pidana terkait obstruction of justice atau upaya menghalangi pengusutan kasus kematian Brigadir J.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun mengajak masyarakat bersikap berani menyuarakan kritik kepada institusi yang dipimpinnya.
Kapolri Listyo Sigit saat ini mengemban amanah yang begitu besar.
Dengan pangkat yang tinggi Listyo Sigit berani menghukum Ferdy Sambo.
Bahkan Ferdy Sambo terancam hukuman mati.
Listyo Sigit pun mengaku siap mencopot anak buahnya yang melanggar hukum.
Kini Listyo Sigit membuat pernyataan soal masyarakat yang mengkritisi Polri, dilansir instagram lambe_danu_Official99.
“Dan karena masih ada ragu-ragu, saya sampaikan bahwa,”
“Yang berani mengkritik paling pedas untuk Polisi, itu jadi sahabatnya Kapolri,” jelasnya.
Diakui kalau masyarakat mau diberi ruang kritik," ujar Listyo Sigit, Sabtu(3/9/2022).
Baca juga: Akhirnya Terungkap Fakta Mengejutkan Terbaru Terkait Peran Bharada E, Dibeberkan Ronny Talapessy

“Saya sampaikan gitu sehingga saya ingin memberi, ruang kepada masyarakat untuk kita betul betul pengen tahu,” jawabnya.
“Apa yang dipikirkan masyarakat tentang Polisi, dan ini juga saya ajarkan pada anggota, yah ini harus kita diperbaiki,” jelasnya.
Ia memberikan perumpaan kepada masyarakat.
“Jangan istilah buruk muka cermin dibelah, itu nggak boleh,” ujarnya.
Kapolri Listyo Sigit Bilang ke Pemuda Ini Masuk Polisi Gratis Tanpa Bayar: Ada Oknum Lapor Propam
Diketahui banyak pemuda pemudi yang ingin menjadi polisi.
Baik menjadi Tamtama,Bintara hingga Perwira Polisi.
Namun untuk menjadi polisi penuh tes dan syarat yang harus dilalui.
Kini beredar video seorang pemuda yang menginginkan menjadi seorang polisi.
Pemuda tersebut sangat berharap pada Kapolri Listyo Sigit bisa menjadi polisi dengan mudah, dilansir instagram rumpi gosip, Sabtu (20/8/2022).
"Ini nanti maaf pak ya," ujar sang pemuda.
Pemuda tersebut bertanya apakah ada biaya tambahan untuk menjadi polisi.
"Ada kaya biaya tambahan gitu ga pak, soalnya kok, kan biasanya masuk polisi bayar atau gimana gitu nanti," katanya.
Menurut Listyo Sigit untuk menjadi polisi bayar adalah kebohongan.
"Waduh itu itu yang ngomong itu bohong itu," jelasnya.
Disebutkan Listyo Sigit kalau masuk polisi itu gratis.
"Jadi saya pastikan masuk polisi," ujar Listyo Sigit.
"Oh siap pak," ujarnya.
"Tidak ada yang bayar bayar, semua gratis," jawab Listyo Sigit.
Listyo Sigit meminta pemuda tersebut memberikan informasi jika ada hal tersebut.
"Nanti kalau ada informasi yang seperti itu, bisa dilaporkan ke Propam," ujarnya.
Menurutnya kalau ada oknum polisi minta bayaran akan dirposes.
"Nanti kita proses itu oknum, yang jelas untuk masuk Polisi semuanya gratis," katanya.
Bagi Listyo Sigit calon polisi punya kemampuan dan prestasi.
"Yang penting punya kemampuan, punya prestasi," ujarnya.
Baca juga: Sosok Komjen Pol Agung Budi Maryoto, Ketua Timsus Kasus Pembunuhan Brigadir J, Karier Mentereng
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
https://medan.tribunnews.com/2022/09/04/jenderal-listyo-sigit-kini-minta-publik-berani-kritik-pedas-polri-jangan-muka-buruk-cermin-dibelah?page=all