Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Sabtu 3 September 2022, BMKG: 24 Wilayah Waspada Alami Cuaca Ekstrem

24 wilayah perlu waspada cuaca ekstrem hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Foto via kabartimurnews.com
Peringatan Dini Sabtu 3 September 2022, BMKG: 24 Wilayah Waspada Alami Cuaca Ekstrem 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini kami sajikan peringatan dini Sabtu 3 September 2022.

Sejumlah wilayah dan perairn di Indonesia mendapat peringatan dini cuaca ekstrem.

Prakiraan cuaca tersebut dirilis oleh Badan Meteorologi Klimaologi dan Geofisika ( BMKG ).

Baca juga: Terminal Bayangan Menjamur di Manado Sulawesi Utara, Sopir Angkot Alasan Fasilitas Tak Memadai

Peringatan Dini BMKG untuk hari Sabtu 3 September 2022.
Peringatan Dini BMKG untuk hari Sabtu 3 September 2022. (via Kompas.com/Shutterstock)

BMKG merilis prakiraan cuaca tersebut melalu laman resminya bmkg.go.id.

Sejumlah wilayah di Indonesia mendapatkan peringatan dini.

Ada beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi mengalami cuaca ekstrem.

24 wilayah perlu waspada cuaca ekstrem hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Selain peringatan dini cuaca ekstrem, BMKG juga memberikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah perairan yang perlu diwaspadai, seperti di Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

BMKG mengungkapkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Perairan barat Kep. Nias hingga Kep. Mentawai, Perairan Sermata hingga Kep. Tanimbar, Perairan Kep. Kai - Aru dan Laut Arafuru.

BMKG mengatakan, sirkulasi siklonik berada di Sulawesi bagian tengah dan di Laut Sulawesi dan membentuk daerah konvergensi yang memanjang Sulawesi bagian tengah, di Laut Sulawesi, dari Laut Jawa hingga Kalimantan Timur, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Timur, dan dari Maluku hingga Laut Maluku.

Daerah konvergensi lain memanjang dari Bengkulu hingga Samudra Hindia barat daya Lampung, di Aceh, di Sumatra bagian tengah dan selatan, di Laut China Selatan, dari Kalimantan Tengah hingga Laut Sulu, di utara Kalimantan Utara, di Maluku Utara.

Kemudian, dari Laut Seram hingga Laut Maluku, dan dari Papua hingga Papua Barat Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved