Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

KKB Papua Siap Balas Dendam ke TNI yang Bunuh Simpatisannya, Jubir OPM: Balas dengan Cara yang Sama

Jubir TPNPB OPM menyebut KKB merasa tak terima simpatisannya dimutilasi oleh oknum TNI dan mengaku akan melakukan pembalasan.

Editor: Frandi Piring
Dok. OPM
Jubir OPM Sebby Sambom (kiri) Sebut KKB Papua siap balas dendam ke TNI yang bunuh simpatisannya di Miki dan akan membalas dengan cara yang sama. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kelompok separatis KKB di Papua akhirnya menanggapi pembunuhan warga simpatisan KKB di Mimika oleh oknum TNI beberapa waktu lalu.

Pihak KKB merasa tak terima simpatisannya dimutilasi oleh oknum TNI dan mengaku mereka akan melakukan pembalasan.

Juru bicara TPNPB OPM atau KKB Papua, yakni Sebby Sambom melontarkan ancaman terhadap aparat TNI, dengan menjelaskan rencana balas dendam dari kelompoknya.

Sebelumnya, terungkap sosok oknum TNI AD diduga terlibat mutilasi 4 pendukung KKB Papua serta merampas uang korban Rp 250 juta.

Dua oknum perwira TNI AD itu berpangkat Mayor dan Kapten. Sedangkan bawahannya pangkatnya beragam, yakni satu Praka dan tiga Pratu.

Pembunuhan secara sadis itu terungkap ketika warga menemukan mayat para korban di sungai yang kemudian diinvestigasi oleh jajaran Polda Papua dan Kodam Cenderawasih.

Pembunuhan secara keji itu sudah didengar oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Kedua petinggi TNI itu pun memerintahkan kepada Pangdam Cenderawasih, Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa untuk mengusut tuntas.

Saat ini, keenam prajurit TNI yang diduga terlibat sudah ditahan. Sedangkan 3 warga sipil yang terlibat sudah ditangkap oleh Polda Papua.

"Di tahanan Pomdam Cendrawasih," ujar Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD (Danpuspomad) Letnan Jenderal Chandra W Sukotjo saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (29/8/2022) sore.

"Puspomad telah mengirimkan tim penyidik untuk membantu Pomdam," kata Chandra.

Daftar terduga pelaku mutilasi dari TNI AD yakni Mayor Inf HF, Kapten Inf DK, Praka PR, Pratu RAS, Pratu RPC, dan Pratu R.

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menjelaskan salah satu korban mutilasi merupakan simpatisan KKB di Nduga.

"Dari hasil penyelidikan diketahui salah satu korban berinisial LN adalah jaringan dari simpatisan KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya yang aktif mencari senjata dan amunisi di Kabupaten Mimika," kata Faizal dalam wawancara bersama KompasTV.

Halaman
1234
Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved