Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Putri Candrawathi Ingin Mati Bukan karena Brigadir J Tewas, Sedih Karena Hal Ini
Perasaan ingin mengakhiri hidup dari Putri Candrawathi bukan karena Brigadir J tewas, tapi karena ada kesedihan mendalam. Apa?
TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap perasaan Putri Candrawathi yang sampai merasa putus asa menjalani hidupnya yang sekarang setelah kematian Brigadir J.
Istri Irjen Ferdy Sambo itu merasa lebih baik mati setelah terbunuhnya Brigadir J pada 8 Juli lalu.
Perasaan ingin mengakhiri hidup dari Putri Candrawathi itu bukan karena Brigadir J tewas atau karena Ferdy Sambo yang bakal dipenjara, melainkan ada kesedihan lain.
Akibat dari kesedihan itu, membuat Putri Candrawathi berniat ingin mengakhiri hidupnya.
Diketahui, hingga kini Putri Candrawathi masih menjadi sorotan di kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Dalam kasus ini, Putri Candrawathi juga berstatus tersangka pembunuhan berencana kepada Brigadir J.
Tapi berbeda dari empat tersangka yang ditahan, Putri Candrawathi tak dijebloskan ke penjara oleh polisi.
Beralasan faktor kesehatan, memiliki balita dan kemanusiaan membuat polisi tak menahan Putri Candrawathi.
Selain itu, yang menjadi sorotan yakni karena Putri Candrawathi masih bersikukuh soal adanya pelecehan seksual yang diterimanya dari Brigadir J.
Hal tersebut juga kembali disampaikan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM ).
Baca juga: Profil Chuck Putranto, Pejabat Propam Polri yang Dipecat, Berperan Manipulasi Bukti Kasus Brigadir J
Baca juga: Profil Kompol Baiquni Wibowo, Pejabat Propam Polri yang Dipecat Halangi Pengusutan Kasus Brigadir J
Baca juga: Akhirnya Terungkap Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J Bertambah 6 Orang Polri, Ini Daftarnya
Hanya saja, menurut pengakuan Putri, kekerasan seksual tersebut dialaminya di Magelang.
Untuk itu, kasus dugaan kekerasan seksual terhadap Putri yang sebelumnya sudah dihentikan polisi, kini mulai mendapatkan perhatian kembali.
Kepada Komnas HAM, Putri bersikukuh mengaku menerima tindak kekerasan seksual oleh Brigadir J.
Namun, Putri diminta Ferdy Sambo untuk mengubah keterangan lokasi, dari yang sebenarnya terjadi di Magelang, menjadi di rumah dinas Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.