Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mitra Sulawesi Utara

Sempat Hebohkan Warga Mitra Sulawesi Utara, Motif Kasus Bunuh Diri di Posko Covid Belum Terkuak

Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) pernah dihebohkan dengan kasus gantung diri.

Penulis: Kharisma Kurama | Editor: Chintya Rantung
via kompas.com
Ilustrasi bunuh diri 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) pernah dihebohkan dengan kasus gantung diri.

OR, Remaja 13 tahun adalah korbannya. Ia ditemukan tewas dengan lilitan tali di leher di Posko Covid-19 Desa Molompar Dua Selatan, Kecamatan Tombatu Timur, 8 Januari 2022.

Menariknya hingga saat ini belum jelas motif korban sehingga mengakhiri hidup dengan cara tragis.

Informasi diperoleh, kronologi bermula saat saksi FN melintas di Posko Covid-19 bersama anaknya menggunakan motor pada Selasa (5/1/2020) pukul 20.00 Wita.

Tak sengaja dia seperti ada orang dalam posisi tergantung. Hanya saja suasana di posko dalam kondisi gelap dan samar-samar.

“Saya kemudian mengarahkan lampu motor ke arah posko. Ternyata benar ada orang dalam posisi tergantung. Saya langsung beritahu warga lainnya,” ujar saksi kepada polisi yang meminta keterangan di TKP.

Kapolsek Tombatu saat itu, Ipda Woltein Carlos yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa bunuh diri salah seorang warga di Desa Molompar Dua Selatan.

“Saat personel tiba, korban masih dalam keadaan tergantung. Kami langsung amankan TKP dan petugas Puskesmas Molompar lakukan pemeriksaan medis,” kata Carlos, Rabu (6/1/2021).

Keterangan petugas Puskesmas Molompar, berdasarkan pemeriksaan luar di tubuh korban tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan. Korban diduga mengakhiri hidup gantung diri dengan seutas kabel karena memiliki masalah pribadi. Saat evakuasi tercium aroma alkohol.

Pengakuan keluarga, sore hari sebelum ditemukan bunuh diri korban pamit untuk jalan-jalan bersama teman-temannya. Namun sejak itu korban tak kunjung pulang hingga keluarga mencoba untuk menghubunginya.

Nenek korban berinsial SR (55) mendapat informasi cucunya berada di Desa Rasi. Namun pukul 20.10 WITA dia mendapat pemberitahuan dari masyarakat jika cucunya sudah dalam keadaan meninggal dunia gantung diri.

Pengingat

Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa.

Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu.

Anda bisa menghubungi  psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental setempat.

Bisa juga Anda berkonsultasi ke Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. VL. Ratumbuysang di Jalan Bethesda No. 77, Sario Kotabaru, Manado, Sulawesi Utara.

Baca juga: Baru Terungkap Isi Obrolan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Sofa, Ternyata Bukan Bahas Rencana

Baca juga: Jelang Porprov Sulawesi Utara ke XI di Bolmong, Perhitungan Anggaran hingga Cabor Mulai Dipersiapkan

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved