Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini Besok Sabtu 3 September 2022, Info BMKG Wilayah yang Berpotensi Cuaca Ekstrem
Prakiraan cuaa untuk besok Sabtu 3 September 2022 dirilis oleh Badan Meteorologi Klimaologi dan Geofisika ( BMKG ).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini merupakan prakiraan cuaa untuk besok Sabtu 3 September 2022.
Prakiraan cuaca tersebut dirilis oleh Badan Meteorologi Klimaologi dan Geofisika ( BMKG ).
BMKG merilis prakiraan cuaca tersebut melalu laman resminya bmkg.go.id.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Reaksi Keluarga Brigadir J, Komnas HAM Sebut Ada Pelecehan Terhadap Putri Sambo
Baca juga: Sosok Laksda TNI Heru Kusmanto, Kini Dapat Kepercayaan Jenderal Andika Perkasa, Jabat Posisi Ini
Sejumlah wilayah di Indonesia mendapatkan peringatan dini.
Ada beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
24 wilayah perlu waspada cuaca ekstrem hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Selain peringatan dini cuaca ekstrem, BMKG juga memberikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah perairan yang perlu diwaspadai, seperti di Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
BMKG mengungkapkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Perairan barat Kep. Nias hingga Kep. Mentawai, Perairan Sermata hingga Kep. Tanimbar, Perairan Kep. Kai - Aru dan Laut Arafuru.
BMKG mengatakan, sirkulasi siklonik berada di Sulawesi bagian tengah dan di Laut Sulawesi dan membentuk daerah konvergensi yang memanjang Sulawesi bagian tengah, di Laut Sulawesi, dari Laut Jawa hingga Kalimantan Timur, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Timur, dan dari Maluku hingga Laut Maluku.
Daerah konvergensi lain memanjang dari Bengkulu hingga Samudra Hindia barat daya Lampung, di Aceh, di Sumatra bagian tengah dan selatan, di Laut China Selatan, dari Kalimantan Tengah hingga Laut Sulu, di utara Kalimantan Utara, di Maluku Utara.
Kemudian, dari Laut Seram hingga Laut Maluku, dan dari Papua hingga Papua Barat Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh