Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Pengamat Hukum Rodrigo Elias Sebut Jika Ingin Berantas Mafia BBM, Kasus Harus Sampai ke Pengadilan

Pengamat Hukum Rodrigo Elias menilai pengungkapan mafia bahan bakar minyak (Bbm) ilegal harus betul-betul diseriusi.

Penulis: Hesly Marentek | Editor: Chintya Rantung
IST
Rodrigo Elias 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengamat Hukum Rodrigo Elias menilai pengungkapan mafia bahan bakar minyak (BBM) ilegal harus betul-betul diseriusi.

Bahkan dia menyebut pihak kepolisian untuk berani memberantas hingga siapa dalang mafia bbm ilegal.

"Yang ditahan ini siapa, lalu yang ditangkap juga siapa. Apakah hanya yang pelaku yang di lapangan? sementara otaknya tidak diberantas," katanya, Kamis (1/9/2022).

Lebih lanjut, Dosen yang juga merupakan ahli Kriminologi ini menilai, kasus BBM ilegal ini seakan sulit diberantas.

Sehingga menurutnya ini menunjukan cara main mafia.

"Karena kalau dilihat kejahatan ini berulang kali terjadi dan seakan tak bisa diberantas. Nah kelihatan ini seperti cara kerja mafia yang ikut bermain. Bicara mafia, ada orang lapangan, bandar dan yang membackup," ujarnya.

Untuk itu, Rodrigo menilai untuk penegakan harus sampai ada putusan di pengadilan.

"Penegakan jangan sampai hanya penyelidikan dan penyidikan. Tapi harus ada tuntutan dari jaksa hingga putusan hakim di pengadilan," terangnya.

Selain itu, menurutnya aparat jangan hanya berkerja ketika permasalahan naik ke permukaan.

"Nanti heboh atau diangkat media baru bergerak. Ketika lama kelamaan diam lagi," sebut Rodrigo.

"Ini juga janggal karena kejahatan ini berulang dan pasti ada otak atau dalangnya. Beda dengan penganiayaan yang mana terjadi secara spontan," sambung Dosen Fakultas Hukum Unsrat ini.

Ditambahkannya, pertamina juga harus berani berikan sanksi bagi SPBU yang kebal.

"Sanksi pertamini kalau perlu tutup SPBU yang kebal. Misalnya suda diberi peringatan lebih duluh tapi tak diindahkan. Itu sebaiknya dilakukan penindakan tegas. Namun pertanyaannya apakah di pernah ada pompa bensin ditutup ? Kan belum berarti ada orang kuat dibelakang," tandasnya. (hem)

Baca juga: Baru Terungkap Isi Percakapan Ferdy Sambo dan Putri saat Rekonstruksi, Picu Rencana Bunuh Brigadir J

Baca juga: Raudhatul Athfal se-Minut Kunjungi Kantor Basarnas Manado, Para Siswa Antusias Dapat Materi 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved