Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Asiano Gamy Kawatu Pensiun, Ungkap Terima Kasih 36 Tahun 5 Bulan Jadi ASN Pemprov Sulawesi Utara

Asiano Gamy Kawatu (AGK) Birokat senior Pemprov Sulawesi Utara menutup karirnya sebagai ASN dengan manis.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
IST
Asiano Gamy Kawatu Pensiun 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Asiano Gamy Kawatu (AGK) Birokat senior Pemprov Sulawesi Utara menutup karirnya sebagai ASN dengan manis.

Mantan Penjabat Sekprov Sulut ini resmi pensiun per 1 September 2022.

Ia mengabdi sebagai pamong selama 36 Tahun 5 Bulan. Jabatan terakhir yang ia emban Asisten Administrasi Umum Pemprov Sulut.

Setelah pensiun AGK, pun menyampaikan ungkapan terima kasih kepada para penopangnya selama berkarir sebagai ASN. Ungkapan itu ia sampaikan lewat status dan video di media sosial miliknya.

Ia memulai profesi ini sejak 24 Agustus 1989, sedikitnya 20 jabatan birokrat ia emban

“Lintasan waktu cukup panjang 36 tahun 5 bulan jadi ASN. Saya selalu berusaha jadi ASN yang baik,” ujar AGK lewat penggalan postingan video di akun medsos miliknya

Sejak 24 agustus 1989 mulai karir sebagai ASN, sudah 20 jabatan yang disandang, kata AGK semua karena anugerah Tuhan Yesus.

AGK melalui kepemimpinan 8 orang Gubernur dan 8 orang Sekprov

“Saya sadari banyak sahabat pemimpin dan senior turut mematangkan karir saya. Tak terkecuali mereka silih berganti mendampingi saya para ajudan sespri, supir, cleaning servis bahkan pelayan Tuhan yang menopang dan medoakan saya makasih banyak,” kata dia

Ia juga menyampaikan terima kasih khusus kepada istri tercinta Paula dan dua anaknya


"Langkah terakhir di panggung terhormat ini sebagai ASN, siap saya ayunkan," ungkap dia.

Di akhir pengabdian, ia menulis buku Berjudul Jejak Sang Pamong.

Ia juga menyampaikan Terima kasih atas tuntunan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.

Ungkapan itu ia sampaikan lewat media sosial dari Jerman yang ia sebut negeri tempat lahirnya penginjil Riedel dan Schwarz.

AGK memang bertolak ke Jerman menghadiri Sidang Raya XI Dewan Gereja Dunia

Pria asal Tareran, Minahasa Selatan ini merupakan pejabat senior di jajaran Pemprov Sulut.

Asiano Gamy Kawatu bahkan sudah menjabat posisi eselon II sejak masa Gubernur Sulut masih dijabat alm SH Sarundajang.

Pria kelahiran 24 Agustus 1962 ini merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi dikenal sosok yang ramah dan murah senyum.

Sejumlah jabatan mentereng pernah ia jabat. Karirnya menanjak di Pemprov Sulut.

Kawatu pernah menjabat Kepala Dinas Sosial.

Pada 11 April 2014 ia dipercaya menjabat Kepala Dinas Pendidikan.

Jabatan itu cukup lama diemban Kawatu.

Dari menangani Pendidikan, Gubernur Olly Dondokambey kemudian mengalihkan peran Kawatu mengurus keuangan.

8 Februari 2018, Kawatu dilantik menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulut.

Setahun lebih ia menjabat kepala badan, Kawatu kemudian ditunjuk menjabat Asisten Administrasi Umum atau Asisten III.

Ia dilantik 23 Juli 2019, jabatannya kali ini pun tak jauh dari urusan keuangan.

Hingga pensiun, Kawatu menjabat Asisten Administrasi Umum. Bahkan, ia dipercaya merangkap Jabatan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Sulut, selepas Jefry Korengkeng pensiun.

Di akhir karirnya, AGK di percaya menyandang jabatan Pj Sekprov Sulawesi Utara.

AGK juga pernah ditunjuk menjadi Penjabat Bupati Minahasa Selatan. (ryo)

Baca juga: Akhirnya Terungkap Pengacara Brigadir J Tanyakan Komnas HAM Ungkit Pelecehan: Barang Itu Sudah Mati

Baca juga: Pengamat Hukum Rodrigo Elias Sebut Jika Ingin Berantas Mafia BBM, Kasus Harus Sampai ke Pengadilan

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved