Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Agustus 2022, Kota Manado Sulawesi Utara Deflasi 0,37 Persen, Dipicu Turunnya Harga Barito

Bulan Agustus 2022 Kota Manado Sulawesi Utara mengalami deflasi 0,37 persen.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
fernando lumowa/tribun manado
Pedagang Barito (bawang, rica dan tomat) di Pasar Bersehati, Manado menunggu pembeli. Harga Barito yang masuk kategori pangan bergejolak terus menjadi penentu inflasi di Manado. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bulan Agustus 2022 Kota Manado mengalami deflasi 0,37 persen.

Deflasi karena adanya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 111,91 pada bulan Juli 2022 menjadi 111,50 pada Agustus 2022.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, dari sebelas kelompok pengeluaran
di Manado, tiga kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks.

"Tiga kelompok itu, transportasi sebesar 1,44 persen; makanan, minuman, rokok dan tembakau 1,12 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,12 persen," kata Asim kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (01/08/2022).

Sementara, lima kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks, yakni perawatan pribadi dan jasa lainnya 1,57 persen; perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,79 persen dan perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,10 persen.

Selain itu, kelompok pakaian dan alas kaki 0,05 persen dan rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,01 persen.

Sedangkan sisa tiga kelompok lainnya, yaitu informasi, komunikasi dan jasa keuangan; pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran cenderung stagnan.

Dengan inflasi Bulan Agustus, inflasi Manado secara tahun kalender sebesar 2,71 persen dan inflasi year on year sebesar 3,85 persen.

Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar terhadap Inflasi Manado, antara lain: bawang merah sebesar 0,4137 persen.

Selain bawang merah, angkutan udara; cabai rawit; tomat; kangkung; ayam hidup; ikan malalugis; terong dan tahu mentah

Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan/andil inflasi terbesar adalah ikan Cakalang/ikan sisik.

Selain Cakalang, komoditas yang mengalami kenaikan indeks,rokok putih; rokok kretek filter; popok bayi; rokok kretek; sabun wajah; apel; mie kering instant dan krim wajah

Dari 90 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 11 (sebelas) kota mengalami inflasi dan 79 (tujuh puluh sembilan) kota mengalamai deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Ambon sebesar 0,82 persen dan terendah di Bekasi sebesar 0,12 persen.

Deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,65 persen dan deflasi terendah terjadi di Depok dan Kediri sebesar 0,01 persen.

Manado sendiri menempati urutan ke-7 inflasi di Pulau Sulawesi dan urutan ke-39 secara nasional.(ndo)

Baca juga: Inilah Barang Bukti yang Ditemukan Polisi Manado Sulawesi Utara dari Pelaku Pencurian Asal Pandu

Baca juga: Dinas Perhubungan Manado Sulawesi Utara Turun ke Sekolah, Bekali Siswa Cara Tertib Lalu Lintas

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved