Brigadir J Tewas
Atas Perintah Ferdy Sambo, Bharada E Diumumkan Pelatih Menembak di Brimob, Kesaksian Kompolnas
Seiring perkembangan kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, terungkap
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Seiring perkembangan kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, terungkap beberapa kebohongan atas perintah Ferdy Sambo yang ditindaklanjuti 'anak buahnya'.
Di antaranya, Irjen Ferdy Sambo ternyata orang yang memerintahkan agar Bharada Richard Eliezer atau Bharada E diumumkan sebagai penembak nomor satu di Korps Brigade Mobil (Brimob).
Keterangan tersebut disampaikan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf Warsyim.

Yusuf hadir di sidang komisi kode etik Polri (KKEP) terhadap Irjen Ferdy Sambo beberapa waktu lalu.
Kata Yusuf, Sambo memerintahkan agar rilis kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J kembali disampaikan ke publik.
Rilis ulang yang dimaksud adalah konferensi pers yang digelar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto pada Selasa (12/7/2022) lalu.
Diketahui, konferensi pers pertama dilakukan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri pada Senin (11/7/2022).
"Di dalam sidang komisi kode etik kemarin itu, FS memerintahkan untuk melakukan rilis kembali yang disampaikan oleh mantan Kapolres Jakarta Selatan," ujar Yusuf dalam siaran Kompas.com, Rabu (31/8/2022).
Yusuf menjelaskan, di dalam rilis tersebut, Sambo memerintahkan agar disampaikan bahwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E adalah penembak jitu.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Alasan Kuat Maruf Ada di Kamar Tidur Putri Candrawathi, Ternyata Lakukan ini
Baca juga: Akhirnya Terungkap Brigadir J Dimaki Ferdy Sambo Sebelum Ditembak Mati, Kamu Tega dan Kurang Ajar!
Bahkan, Bharada E disebut menjadi pelatih di Korps Brigade Mobil (Brimob).
Â
"Kan waktu itu ada rilis soal sebutan penembak nomor satu. Itu ada perintah dari FS," tuturnya.
Yusuf mengatakan, informasi-informasi yang disampaikan oleh Kombes Budhi saat itu dibuktikan ulang di sidang KKEP Ferdy Sambo.
Dalam sidang tersebut, kata Yusuf, banyak saksi yang menangis karena menyesal dan menyadari bahwa mereka masuk ke dalam skenario yang Sambo rancang.
Sementara, Ferdy Sambo sendiri tidak menangis di dalam sidang.
Alasan Ferdy sambo Tembak Brigadir J
Ferdy Sambo Sempat Lakukan Hal Ini Sebelum Tembak
Kompolnas periksa alibi Ferdy Sambo
Kompolnas Dapat Temuan Baru Kasus Kematian Brigadi
Motif Brigadir J Tewas Tak Kunjung Terbongkar, Jaksa Singgung Ketidakjujuran Putri Chandrawathi |
![]() |
---|
Putri Candrawathi Adalah Alasan Mengapa Motif Tewasnya Brigadir JÂ di Duren Tiga Tak Pernah Terungkap |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Alasan Bharada E Tembak Brigadir J, Jaksa: Bukan Takut Perintah Tapi Karena Loyal |
![]() |
---|
Alasan Jaksa Sebut Bharada E Tidak Takut saat Tembak Brigadir J, Semua Penyebab Terungkap di Sidang |
![]() |
---|
Berikut Alasan JPU Tolak Pledoi Bharada E, Tanpa Tendensi Dan Sudah Penuhi Rasa Keadilan |
![]() |
---|