Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Alasan Putri Candrawathi Tak Ditahan, Ternyata Ada yang Harus Dijaga di Rumah

Tiga alasan Putri Candrawathi tak ditahan pertama karena kesehatan, kedua kemanusiaan, yang ketiga masih memiliki balita.

Editor: Tesalonika Geatri
Istimewa
Putri Candrawathi (kiri), Ferdy Sambo (tengah), dan Brigadir J (kanan). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tersangka kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Putri Candrawathi hingga saat ini tak ditahan.

Kini terungkap tiga alasan Putri Candrawathi tak ditahan pertama karena kesehatan, kedua kemanusiaan, yang ketiga masih memiliki balita.

Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto membenarkan adanya pengajuan permohonan penangguhan penahanan dari istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Menurut Agung Budi Maryoto, permohonan penangguhan penahanan itu diterima saat Putri diperiksa oleh penyidik di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Rabu (31/8/2022) kemarin.

Tersangka Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
Tersangka Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). (Kolase Kompas.com/Istimewa)

Adapun pengajuan permohonan penahanan itu telah diajukan secara resmi oleh tim kuasa hukum.

"Tadi malam Ibu PC sudah dilakukan pemeriksaan, kemudian ada permintaan dari kuasa hukum atau lawyer Bu PC untuk tidak dilakukan penahanan," kata Agung Budi Maryoto di Komnas HAM, Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Agung menuturkan penyidik memiliki sejumlah pertimbangan tak menahan Putri Candrawathi.

Di antaranya, alasan kesehatan Putri Candrawathi hingga pertimbangan tersangka yang masih memiliki balita dan harus dijaga.

"Penyidik masih mempertimbangkan. Pertama alasan kesehatan, kedua kemanusiaan, yang ketiga masih memiliki balita. Jadi itu," jelasnya.

Di sisi lain, kata Agung, pihaknya telah melakukan pencegahan terhadap Putri Candrwathi agak tak berpergian ke luar negeri.

Tujuannya, tersangka diharapkan tidak melarikan diri dan kooperatif.

 "Di samping itu penyidik juga sudah melakukan pencegahan terhadap Ibu PC dan pengacara menyanggupi untuk Ibu PC akan selalu kooperatif jadi itu pertimbangannya dan ada wajib lapor," pungkasnya.

Putri tertunduk

Dalam proses rekonstruksi, istri Sambo, Putri Candrawathi, juga memperagakan sejumlah adegan. Salah satu adegan yang direka ulang yakni pembicaraan antara Putri dengan suaminya di ruangan Sambo di lantai 3 rumah pribadi keduanya di Jalan Saguling.

Dalam ruangan itu, Putri duduk di sofa berdampingan dengan Sambo. Putri yang berbaju putih tampak menundukkan kepalanya. Tak lama, dia seperti menyekakan tangan ke wajah.

Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.
Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo. (KOMPAS.COM)

Namun, tidak jelas apakah Putri meneteskan air mata atau tidak.

Sambo, dengan tangan terikat, lantas memeluk Putri. Dia juga mencium kepala istrinya. Putri pun menyambut pelukan Sambo. Selama beberapa detik, dia membenamkan wajah di pelukan suaminya.

Tak terdengar apa yang dibicarakan pasangan suami istri itu. Setelahnya, tampak Sambo mengeluarkan alat komunikasi handy talkie (HT). Diduga, dia memanggil tiga anak buahnya untuk membicarakan rencana pembunuhan, yakni Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.

Saat adegan 1 hingga 16 kejadian di Magelang, Putri dan sopirnya, Kuat Maruf, tampak lebih pro aktif menjelaskan adegan kepada penyidik.

Dalam adegan Kuat Maruf juga masuk ke kamar bersama Putri. Di kamar diklaim untuk membicarakan masalah Brigadir J. Putri menelepon Bripka RR dan Kuat Maruf menelepon Sambo.

Putri terbaring di kasur dan menelepon Bripka RR. Selengkapnya Baca: KUAT Maruf dan Putri Candrawathi Klaim Berdua di Kamar untuk Bahas Brigadir J hingga Siapkan Pisau.

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Menolak Dihadapkan dengan Bharada E

Anehnya, tersangka Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi menolak saat mau dihadapkan dengan Bharada E, eksekutor pembunuhan Brigadir J.

Penolakan ini pun membuat beberapa adegan yang melibatkan Putri Candrawathi, Ferdy Sambo, dan Bharada E diperankan oleh pengganti.

Aksi Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo saat rekonstruksi pada Selasa (30/8/2022) itu pun dicatat oleh penyidik dan JPU.

Menurut, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Mabes Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi, tersangka boleh menolak konfrontir.

"Tidak ada masalah, kan pemeriksaan terhadap masing-masing sudah dilakukan," ujarnya, Selasa, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Penolakan konfrontir menjadi solusi, jika terdapat dua pendapat yang berbeda dari dua tersangka dalam satu adegan. Dalam rekonstruksi kasus Brigadir J, ada tersangka yang menolak dilakukan konfrontir.

Andi menyebut, Ferdy Sambo menolak dipertemukan dengan Bharada E dalam suatu adegan. "Konfrontir itu ada beberapa poin yang tidak sesuai, itu akan dikonfrontir, tidak semuanya," ungkapnya.

"Dalam konfrontir memang ada beberapa pihak yang menolak, terutama dari pihak FS (Ferdy Sambo), kalau dia nolak berarti kita pakai pemeran pengganti.

Karena menurut RE (Bharada E) dia di kiri, menurut FS dia di kanan. Kalau dia tidak sepakat, berarti kita harus nunjuk yang pemeran pengganti," beber Andi.

Brigjen Andi Rian menyampaikan, Ferdy Sambo dan istrinya yakni Putri Candrawathi menolak memeragakan rekonstruksi dengan Bharada E.

"Ini akan dicatat oleh penyidik dan JPU, kemudian akan dibuat berita acara penolakan," katanya, Selasa, dilansir Wartakotalive.com.

Andi menjelaskan, tersangka lain tetap memerankan peragaan sesuai dengan BAP yang telah dikumpulkan penyidik.

Peran pegganti ini untuk mengakomodir keterangan Ferdy Sambo saat berada di lokasi sebelum Brigadir J dibunuh. "Tidak ada penolakan untuk memerankan dari Bharada E, FS dan PC yang menolak," jelasnya.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Cara Ferdy Sambo Hasut Bawahannya, Sebut Percuma Bintang 2, Keluarga Dinodai

Baca juga: Akhirnya Terungkap Sosok yang Fasilitasi Farel Prayoga ke Sekolah Naik Jet Pribadi, Jadi Sorotan

Artikel telah tayang di: Tribun-Medan.com dan Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved