Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Putri Candrawathi Terjatuh dari Ranjang, Ditolong Kuat Maruf, Ini Kata Kompolnas

Akhirnya terungkap momen saat rekonstruksi, Putri Candrawathi beradegan lemas hingga akhirnya tiduran di ranjang.

Tangkap layar akun Youtube Kompas TV
Putri Candrawathi dalam proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, tampak berkomunikasi dengan Kuat Ma'ruf 

Pemanggilan itu dilakukan secara bergiliran.

Hal itu menjawab pertanyaan kenapa Brigadir J masuk kamar Putri Candrawathi.

Kendati menyaksikan adegan per adegan, Pudji Hartanto mengaku tak mendengar ada percakapan detail di adegan Putri Candrawathi tersebut.

"Kemudian diminta untuk istirahat,

kemudian ibu menanyakan di mana Yosua.

Itu ditanyakan, ditanya Ricky.

Satu persatu dipanggil kemudian masuk ke dalam kamar.

Tentang pembicaraan apa yang disampaikan itu tidak diperankan, tidak disampaikan," kata Pudji Hartanto.

Usai insiden terjatuh itu, Putri Candrawathi pun mengurai perintah kepada semua ajudan Ferdy Sambo.

Bahwa esok hari yakni tanggal 8 Juli 2022, mereka semua harus pulang ke Jakarta.

"Perintah terakhir dari ibu PC kepada yang ada di situ, saya tidak ingat, diminta besok pagi kita kembali ke Jakarta," pungkas Pudji Hartanto.

Sebelumnya, adegan rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ( Brigadir J) disiarkan secara langsung oleh kanal Polri TV.

Dalam tayangan terlihat kelima tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J tampak hadir.

Mereka adalah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf.

Kelima tersangka tampak memeragakan adegan insiden nahas detik-detik hingga saat penembakan Brigadir J yang dilakukan Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved